BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) serentak melakukan kegiatan Bakti Sosial terkait penyuluhan kesehatan di 30 Provinsi yang bertemakan Mengabdi Dengan Hati.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kedokteran seluruh Indonesia bekerjasama dengan Kesehatan TNI Angkatan Darat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) , Kementerian Hukum dan Ham.
Lapas Kelas II A Balikpapan menjadi sasaran dari Bakti Sosial di Kota Balikpapan. Adapun penyuluhan yang dilakukan, diantaranya pengobatan massal, pemberian obat-obatan, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan kesehatan gigi, pemberian vaksinasi dan penyuluhan kesehatan jiwa Napas dan reproduksi.
Ketua Panitia Bhakti Sosial Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan, terdapat program tambahan dari Kota Balikpapan yakni membuat perjanjian kerjasama untuk Donor Darah. Hal ini diluar dari rangkaian penyuluhan yang diberikan dari kolaborasi lembaga Pusat.
“Ternyata ada peraturan yang baru bahwa pembinaan yang sehat dan lolos skrining donor darah bisa menjadi pertimbangan remisi,” jelasnya saat ditemui usai Bakti Sosial di Lapas Kelas II A Balikpapan, Sabtu (5/2/2022).
Lanjut Dio sapaan karibnya menuturkan, kerjasama tidak selesai sampai disini saja. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan memberikan obat-obatan, alat test antigen, pelayanan kesehatan gigi. “Teman-teman dokter gigi akan memberikan konseling sekali sebulan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Balikpapan Hal Rahmad Mas’ud saat membuka Bakti Sosial sangat mengapresiasi program ini. Melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan bagi warga binaan Lapas II A Balikpapan.
Ia mengatakan warga binaan tetap berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, khususnya masa keadaan Pandemi Covid 19. “Keluar dari sini tetap menjadi warga yang sehat, produktif serta menjadi baik kehidupannya,” harapnya.
(BorneoFlash.com/Niken)
