Banjir Dua RT di Kariangau, Sebabkan Jalan Utama Menuju Pelabuhan Ferry Terputus

oleh -
Banjir yang merendam dua RT  di Kariangau pada Sabtu (28/8/2021) pagi. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Banjir yang merendam dua RT  di Kariangau pada Sabtu (28/8/2021) pagi. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Hujan yang mengguyur kota Balikpapan pada Sabtu (28/8/2021) dini hari, membuat sejumlah kawasan di Balikpapan terendam banjir.

Hal tersebut seperti terpantau di dua RT di kawasan Kariangau  yakni di RT 12 dan 13, yang membuat jalur utama Kariangau yang merupakan jalur lintas provinsi pun ikut terputus akibat tergenang air sedalam pinggang orang dewasa. 

Tidak hanya itu banjir yang terjadi juga berimbas terputusnya jalan utama menuju pelabuhan Ferry Kariangau.

Diperkirakan ketinggian banjir kurang lebih 1 meter. Hal tersebut berimbas para pekerja di kawasan industri terlambat ke perusahan, lantaran takut menerobos genangan air baik itu pengguna roda dua maupun roda empat.

 

Dikonfirmasi, Lurah Kariangau M Iskandar mengatakan normalisasi aliran air di kawasan tersebut sudah pernah dilakukan, namun hanya sepanjang 500 meter saja.

Hanya memang kata dia yang menjadi persoalan saat ini yaitu di depan Bizhub 52 terdapat penyempitan, jadi aliran air tidak lancar.

“kalau aliran tersebut dilakukan normalisasi dan diperlebar, banjir seperti yang terjadi saat ini tidak akan terulang kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 12 Kariangau, Sudarto menambahkan,  banjir ini sendiri akibat hujan yang mengguyur sejak Sabtu  (28/8/2021) dini hari.

Sehingga Sabtu (28/8/2021) subuh sekitar  pukul 04.30 wita air pun mulai meluap dan menggenangi kawasan RT 12.

“Dari subuh sudah mulai naik air, dan sekarang semakin dalam motor dan mobil pun tidak bisa melintas,” terangnya.

Sementara itu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kariangau, sekaligus Ketua RT 13 Kariangau, Bejo Pawiro Utomo mengatakan, kurang besarnya aliran drainase menuju sungai Somber memperparah banjir yang terjadi. 

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Kubar Dorong Masyarakat Lakukan Pengusulan dan Validasi DTKS   

“Perlu dilebarkan dan di lurus kan supaya dapat mengatasi debit air yang cukup banyak dan deras. Normalisasi sungai juga harus sampai ke laut,” sambung Bejo.

Sejumlah rumah warga pun terdampak akibat banjir yang terjadi, terlebih mereka yang tinggal berdekatan dengan aliran air.

Akibat Banjir Jalan Utama Menuju Pelabuhan Ferry Kariangau Terputus. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Akibat Banjir Jalan Utama Menuju Pelabuhan Ferry Kariangau Terputus. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

Ada beberapa rumah warga yang terendam banjir, karena memang berdekatan dengan aliran sungai. .

Dirinya juga berharap pemerintah kota serta pihak-pihak terkait dapat segera turun tangan mengatasi permasalahan banjir ini. Karena akibat dari banjir ini membuat lumpuh aktivitas warga.

“Akibat banjir ini segala aktivitas warga jadi terhambat, mau aktivitas ke luar rumah tidak bisa,” pungkasnya. 

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135