BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Polsek Balikpapan Utara menyebut untuk kondisi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) khususnya di Wilayah Balikpapan Utara untuk saat ini masih cukup aman dan kondusif.
Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Danang Aries Susanto, mengatakan. Meski demikian yang perlu diantisipasi masyarakat adalah pencurian sepeda motor.
“Adapun kasus Curanmor ini dikarenakan banyak warga memarkirkan motor di sembarang tempat. Bahkan memarkirkan motor dengan kondisi kunci masih tertinggal. Jadi banyak kasus Curanmor dikarenakan kunci tertinggal di motor ” ujarnya tak lama ini.
Lanjut dia terangkan beberapa kasus juga tidak hanya ketika kunci tertinggal. Melainkan masyarakat memarkirkan kendaraan di tempat yang tidak aman.
” Yakni Tidak berada di bagasi atau di dalam rumah,” tambahnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat pada saat memarkirkan kendaraan baik siang maupun malam harus betul-betul diperhatikan. Kalau perlu dikunci ganda.
“Tapi banyak modus yang digunakan oknum curanmor ini. Terkadang mereka juga menggunakan mobil pick up, itu pelaku pencurian memasukan motor kedalam mobil tersebut,” jelasnya.
Meski pihaknya mengaku terkait aksi Curanmor sudah banyak mengungkap kasus tersebut. Dirinya juga meminta khususnya kepada orang tua agar dapat lebih mengawasi anaknya.
“Kami juga minta kepada orang tua agar dapat memperhatikan anaknya. Khususnya mereka yang suka begadang, dan Balap liar. Karena beberapa kasus yang kami ungkap pernah mendapati pelakunya anak di bawah umur pelajar SMP. Mereka mencuri motor kemudian dipreteli dan diubah warna nya,” jelasnya.
Dari pihak kepolisian juga dalam hal ini kata dia, melakukan langkah-langkah antisipasi.
Seperti melakukan patroli di lokasi-lokasi yang kerap dijadikan aksi Balap Liar .
Dia terangkan, beberapa lokasi yang kerap dijadikan sebagai lokasi aksi Bali di antaranya. Rapak, Jalur 2 Kampung Timur, dan Kilometer 13.
“Balapan Liar ini menjadi atensi kami juga.karena tidak menutup kemungkinan, kendaraan yang mereka gunakan untuk Balapan liar itu bisa jadi barang curian. Oleh sebab itu kami betul-betul memanfaatkan patroli demikian juga warga bisa memanfaatkan Call Center 110. Kemudian Call Center 110 ini pasti ditindak lanjuti,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)
