Disdik Sebut di Balikpapan Masih Kekurangan Ratusan Tenaga Pengajar 

oleh -
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Muhaimin. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Muhaimin. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Upah guru honorer tertinggi di Balikpapan sudah mencapai upah minimum provinsi (UMP). Namun, saat ini Balikpapan masih mengalami kekurangan guru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Muhaimin menyebut, guru SD masih kurang 300 orang. 

“Kemudian guru SMP masih butuh 80 orang,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/5/2021) lalu.

Disisi lain, dia katakan. Upah guru honorer tertinggi di Balikpapan berkisar Rp 2,7 juta hingga Rp 3 juta. 

Sedangkan jika ingin menjadi ASN, para lulusan baru ini harus menunggu rekrutmen CPNS.

Maka dari itu, Muhaimin berharap perusahaan-perusahaan di Balikpapan berkontribusi terhadap bidang pendidikan melalui program corporate social responsibility (CSR). 

Ia menjelaskan, persoalan ini telah disampaikannya kepada Komisi IV DPRD Balikpapan. Misalnya satu perusahaan membantu dua guru. Digaji UMK oleh perusahaan.

“tidak masalah jika guru tersebut mengajar dengan menggunakan seragam perusahaan. Dengan begitu menurutnya kekurangan guru di Balikpapan bisa tertangani dengan cepat,” tandasnya.

Dirinya mengungkapkan, beberapa perusahaan telah berkontribusi dengan memberikan sejumlah pelatihan. Selain itu, beberapa perusahaan telekomunikasi memberikan kuota gratis selama pembelajaran daring.

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.