BorneoFlash.com, SENDAWAR – Sudah dibukanya akses masuk ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sejak Senin (24/5/2021) lalu usai masa diberlakukannya kebijakan tutup total.
Membuat pengunjung yang ingin masuk kedalam kabupaten tersebut mengalami peningkatan. Yang mana terlebih dahulu harus melengkapi beberapa persyaratan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat.
Hal ini pun membuat pengelola jasa transportasi air yang memang menjadi transportasi utama menuju kabupaten termuda tersebut sedikit kewalahan. Pasalnya, jumlah armada yang tersedia memang cukup terbatas.
“Dalam kurun waktu tiga hari terakhir ini memang selalu dipenuhi penumpang. Beberapa armada yang standby pun masih kurang, terkadang sampai kita panggil beberapa yang waktunya harus off dulu,” kata Sandi pengelola jasa transportasi air di Pelabuhan Tering pada Rabu (26/5/2021).
Jasa transportasi air yang menggunakan speed boat ini setiap harinya berangkat sekitar 7 kali. Dengan jam keberangkatan terakhir sekitar pukul 14.00. Dimana armada untuk mengangkut penumpang tersebut berbeda dengan armada untuk mengangkut sembako ke wilayah Mahulu.
“Kalau untuk sembako beda juga, karena biasanya sudah di carter. Kemudian untuk keberangkatan paling terakhir sekitar siang hari. Tidak seperti masa sebelum pandemi yang memang masih ada keberangkatan sore hari,” tambahnya.
Sementara itu, meskipun Mahulu sudah membuka kembali akses masuk kedalam kabupaten. Namun seperti yang diketahui, para penumpang harus terlebih dahulu melengkapi beberapa persyaratan. Seperti surat keterangan hasil pemeriksaan dan juga surat izin masuk kabupaten (simas/sika).
“Diberlakukan sistem buka sampai tanggal 30 Mei 2021, dan harus dilengkapi dengan surat hasil pemeriksaan Covid-19 serta surat izin masuk kabupaten. Setelah masa buka ini, baru dilanjutkan masa tutup selektif dan tutup ketat. Walaupun nanti dirasa perlu, bisa saja tutup total kembali diberlakukan atas instruksi bapak Bupati,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mahulu, dr. Agustinus Teguh Santoso beberapa waktu lalu.