BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Marketing Operation Region VI Meramaikan Kembali resto kapal Apung, Jembatan Ulin Kariangau, Balikpapan Utara. Pertamina melalui Integrated Terminal Balikpapan melatih memasak beberapa warga yang tegabung dalam Kelompok Kariangau Lestari.
Pelatihan selama dua hari 16-17 November ini mendatang Chef Eeng R. Wangsa yang merupakan perwakilan dari Pesatuan Chef Profesional Indonesia (PCPI) di Kalimantan.
Diharapkan dengan pelatihan memasak ini, menu yang disajikan pengelola kapal Apung bisa lebih variasi. Bahkan rasa tidak kalah dengan hotel bintang lima.
Sedangkan bahan masakan juga diperoleh dari hasil tangkap laut dan budidaya masyarakat teluk Kariangau ini diolah menjadi beragam mulai dari makanan ringan hingga makanan utama.
Salah satu menu yang diciptkan peserta pelatihan memasak kreasi Bakso KANADA (Kariangau Dalam) bahan dasar ikan dengan kuah segar pedas sebagai menu khas Resto Kapal Apung.
Integrated Terminal Manager Balikpapan Dwi Wahyu Hidayat mengatakan kegiatan pelatihan ini juga merupakan upaya Pertamina mengaktifkan kembali perekonomian masyarakat di sektor pariwisata. Sebagai salah satu upaya mempersiapkan kembali bangkitnya pariwisata setelah masa pandemi yang cukup lama.
“Namun tidak lupa juga, pengelola dibekali pelaksanaan operasioal wisata dengan protokol kesehatan yang tepat, “katanya.
Resto Kapal Apung ini hadir tidak hanya menyajikan kuliner bahari namun juga menyajikan pemandangan mangrove dan menikmati indahnya laut teluk Balikpapan.
Masyarakat tidak perlu khawatir karena menu makanan yang disajikan dengan harga terjangkau dan tidak akan membuat dompet merana. Tidak sedikit warga menikmati suasana sore di sepanjang jembatan ulin Kariangau.
Region Manager Comm., Rel. & CSR Kalimantan Roberth Marchelino Verieza mengatakan Pertamina terus berupaya mengembangkan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat.
“Salah satunya melalui kegiatan pelatihan ini yang diharapkan dapat meningkatkan geliat sektor pariwisata, terutama dalam masa pandemi saat ini,” tambahnya.(*)
