BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI menyalurkan bantuan modal usaha kepada 11 pangkalan gas LPG di wilayah Kalimantan senilai Rp 1,5 miliar pada Selasa (13/10/2020) lalu.
Bantuan modal usaha tersebut, merupakan realisasi dari program pinky movement, untuk mengembangkan usaha LPG untuk kebutuhan masyarakat serta sekaligus bertugas mengedukasi dan menyalurkan secara tepat sasaran.
Region Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Kalimantan Roberth M.V. Dumatubun menyampaikan bantuan modal usaha tersebut, merupakan pinjaman program kemitraan pinky movement tahap II lanjutan dari program tahap I di area Kalimantan yang telah disalurkan pada Juli 2020 senilai Rp 1,9 miliar kepada 22 pangkalan LPG di Kaltim, Kalsel dan kalbar.’
Dengan demikian total program kemitraan pinky movemet yang telah disalurkan senilai Rp 3,08 miliar untuk 33 pangkalan LPG. Di Kaltim 16 pangkalan senilai 1,55 miliar, Kalsel 10 pangkalan senilai Rp 760 juta, Kalbara 6 pangkalan senilai Rp 750 juta dan Kalteng 1 pangkalan senilai Rp 12 juta.
“Pandemi Covid-19 ini berdampak cukup besar untuk ekonomi masyarakat, sehingga melalui pinky movement diharapkan bisa menolong pangkalan LPG sebagai bagian dari jalur distribusi produk LPG Pertamina untuk bangkit dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi,” ujarnya.
“Selain itu Pinky Movement menjadi stimulus pangkalan juga untuk bersaing dalam pelayanan kepada konsumen sehingga masyarakat mampu lebih merasakan manfaat dan benefit menggunakan si pinky,”
Kata dia, masyarakat pelaku UMKM di Kalimantan termasuk lembaga penyalur LPG yang membutuhkan bantuan permodalan dapat mendaftarkan diri menjadi mitra binaan Pertamina agar bisa mendapatkan bantuan pinjaman modal untuk pengembangan usaha.
Karena selain bisa mendapatkan pinjaman modal usaha hingga mencapai Rp 200 juta jasa administrasi yang relatif terjangkau sebesar 3 persen saldo menurun per tahun dan kesempatan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan, promosi dan pameran UKM binaan.
Tahun ini Pertamina telah menyalurkan program kemitraan sebesar Rp 12,7 miliar di berbagai wilayah Kalimantan dengan total mitra binaan UMKM sebanyak 129 termasuk mitra binaan pangkalan LPG pinky movement.(*)
