BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pasca terbakarnya, Kantor Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Kaltim, Direktur Polairud Polda Kaltim, Kombes Polisi Tatar Nugroho memastikan semua anggotanya maupun tahanan dalam keadaan aman.
“Sewaktu kejadian pertama kita amankan dulu tahanan, tahanan ada 18 orang langsung kita evakuasi, kemudian kita selamatkan anggota, Semua kita cek, semua aman, semua sudah lengkap,” ujar Tatar Nugroho, Rabu (07/10/2020).
Karena ketika itu tengah dilakukan pemeriksaan terhadap 3 saksi dan kemudian langsung diamankan. Ketika semua dipastikan aman baru menghubungi pemadam. “3 orang saksi aman terus kita hubungi pemadaman kebakaran,” ujarnya.
Hanya dalam waktu sekitar 15 menit pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan sudah tiba dilokasi. Kemudian melakukan pemadaman dan tak begitu lama api berhasil dipadamkan.
“Pemadam kebakaran kita beri apresiasi, karena kurang dari 15 menit datang dari kilometer 1 dan langsung melakukan pemadaman,” ujarnya.
Menurutnya, jalur api menuju asrama juga diputus. Termasuk semua kabel-kebal dan aliran listri Sehingga api tidak merambat. “Kita amankan dulu yang arah asrama ini dulu yang paling penting, karena api bisa merambat kesana,” ujarnya
“Kita blok, listrik-listrik kita cabuti semua, kita padamkan semua listrik kemudian yang mau ke asrama kita siram air. Listrik semua yang ada dilingkungan di padamkan semua baru kita hubungi PLN,”
Tata belum mengetahui penyebab kebakaran karena akan diselidiki Polrsta Balikpapan. Namun api berasal dari tengah gedung yang kemudian begitu cepat membesar. Ditambah lagi rata-rata konstruksi bangunan berasal dari kayu.
“Kita belum bisa berikan dugaan nanti kan yang akan melakukan penyelidikan dari Polres, api muncul pertama ditengah gedung, di lobi, api langsung membesar. Karena konstruksinya di kayu semua ini. Kejadian sekitar pukul 09.26 wita,” ujarnya.
Sementara itu Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno menuturkan , menerjukna belasan unit pemadam untuk mempercepat pemadaman. Karena lokasinya berada dipesisir sehingga ditakutkan api akan cepat menjalar ke bangunan lain disekitarnya.
“Jadi langsung cepat personil turun, kita mengerahkan sekitar 10-13 mobil dari UPT Balikpapan Utara dan Barat untuk pemadaman dan api bisa dikendalikan,” Pungkasnya.(*)