BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah dituntut melakukan terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang untuk memaksimalkan pemberian pelayanan kepada masyarakat walaupun ditengah wabah pandemi ini.
Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Balikpapan adalah salah satunya yang memberlakukan pelayanan berbasis online.
Untuk memastikan tidak adanya pungutan liar (pungli) atau tindakan pelanggaran yang merugikan orang lain atau negara, maka seluruh pelayanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Balikpapan telah berbasis online dan transparansi.
Sopiana, Kepala Rutan Kelas II B Balikpapan mengatakan saat ini keluarga warga binaan yang ingin berkunjung atau membesuk sudah bisa langsung mendaftar online melaui aplikasi yang telah disiapkan.
“Jadi berkaitan dengan pelayanan warga binaan, perlu kami sampaikan adanya sistem layanan kunjungan secara online baik melalui pendaftaran itu sudah bisa dilakukan secara online,” katanya, Rabu (26/8/2020).
Masyarakat tak perlu lagi harus mengantri lama, hanya 2 menit sudah bisa bertemu dengan warga binaan.Sistemnya juga sudah hampir sama dengan apa yang diterapkan oleh sistem dari bank.
“Tentunya ketika datang sudah ada nomor antrian secara IT dan sistem layanan kunjungan sudah berbasis sistem base yang tentunya memudahkan dan menghemat waktu.
Yang tadinya antrian normal itu bisa sampai 10 menit, sekarang 2 menit sudah selesai sudah bisa ketemu dengan pihak keluarga,”jelasnya
Begitupun terkait remisi ataupun ketika selesai menjalankan hukuman, seluruhnya juga telah berbasis online dimana warga binaan atau keluarga hanya tinggal mengecek melalui aplikasi. Prosesnya juga telah dipermudah dengan petunjuk yang lengkap di dalamnya.
“Pelayanan memberikan remisi, integrasi semua juga sudah berbasis online. Ketika teman-teman warga binaan atau pihak keluarga untuk mengurus proses itu sudah sangat mudah sekali.
Baik pihak keluarga atau warga binaan ketika mereka melihat kapan mereka mendapatkan remisi ataupun kapan mereka bebas sudah ada alatnya yaitu namanya self service, semua sudah transparan,” jelasnya.