BorneoFlash.com, KUKAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mempercepat pembangunan Mini Mall Pelayanan Publik (Mini MPP) di seluruh 20 kecamatan sebagai tulang punggung infrastruktur layanan publik digital.
Program ini memastikan seluruh alur administrasi terhubung langsung dengan MPP Induk melalui jaringan digital terpusat, sehingga proses layanan lebih efisien dan terstandarisasi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar, Alfian Noor, mengatakan, Mini MPP ini berfungsi sebagai node operasional di kecamatan. Operator hanya menangani front-end layanan, sementara seluruh proses verifikasi dan validasi dokumen tetap dilakukan melalui MPP Induk secara real-time.
“Dengan sistem ini, semua layanan akan terintegrasi dan standar di seluruh kecamatan,” ucap Kepala DPMPTSP Kukar, Alfian Noor, pada Selasa (25/11/2025).
Selain layanan daerah, Mini MPP juga mendukung integrasi instansi vertikal seperti Imigrasi, Kepolisian, dan Kemenkumham melalui aplikasi modular.
“Kita menyiapkan konektivitas, protokol integrasi, dan standar data agar instansi vertikal dapat melayani masyarakat langsung dari kecamatan tanpa harus membuka kantor baru.” Bebernya.
Menurut Alfian, infrastruktur Mini MPP meliputi jaringan internet stabil, modul input digital, sistem antrian dan tracking, keamanan data, serta perangkat kontrol yang terhubung ke data center MPP Induk. Semua Mini MPP ditargetkan operasional penuh pada tahun 2026, sejalan arahan Bupati Aulia Rahman Basri.
“Dengan pendekatan ini, Mini MPP menjadi jaringan pelayanan terpadu yang kuat, efisien, dan berkelanjutan. Layanan publik bisa lebih dekat ke masyarakat sekaligus memastikan integrasi sistem digital yang menyeluruh di seluruh Kukar,” pungkas Alfian.
