BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam semangat menjaga bumi dan memulihkan pesisir, Unit Binmas Air Ditpolairud Polda Kalimantan Timur (Kaltim) bersama PT Kuehne Nagel Indonesia menggelar aksi tanam 100 bibit mangrove di kawasan Pantai Lamaru, Balikpapan Timur, Rabu (18/06/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia, sekaligus sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Yang istimewa, aksi ini tak hanya melibatkan unsur lokal. Tampak hadir perwakilan internasional seperti Mr. Ali Fatih Erdogan dari Turki, dan Mr. Jean Cassiot dari Perancis, bersama Duta Pemuda Peduli Lingkungan Disporapar Balikpapan, serta mahasiswa dari Fakultas Kelautan Universitas Mulawarman (Unmul).
Kolaborasi lintas bangsa dan lintas generasi ini menjadi simbol kuat bahwa penyelamatan lingkungan adalah tanggung jawab global.
Melalui kegiatan ini, personel Binmas Air memberikan edukasi penting mengenai fungsi ekologis mangrove—bukan hanya sebagai penangkal abrasi pantai, tetapi juga sebagai penjaga biodiversitas laut dan alat alami mitigasi perubahan iklim.
“Mangrove adalah benteng alami. Dengan menanamnya, kita tidak hanya menjaga pesisir, tetapi juga masa depan,” ujar salah satu anggota Ditpolairud dalam sesi edukasi kepada peserta.
Tak berhenti pada penanaman pohon, tim Binmas Air turut melakukan patroli dialogis menyusuri kawasan pesisir. Imbauan keselamatan diberikan kepada para pengunjung pantai, mengajak mereka untuk turut menjaga ketertiban dan kelestarian lingkungan laut.

“Kami ingin aksi ini tak hanya simbolis, tapi membekas di hati masyarakat. Keselamatan dan kelestarian adalah tanggung jawab bersama,” ujar personel Ditpolairud.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara institusi kepolisian, sektor swasta, pemuda, dan unsur internasional dapat melahirkan aksi nyata bagi lingkungan. Penanaman mangrove ini diharapkan menjadi pemantik bagi lebih banyak gerakan cinta alam dari masyarakat luas.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Semoga menjadi inspirasi dan terus berlanjut di masa mendatang,” tutur Mr. Jean Cassiot, perwakilan peserta dari Prancis. (*)