Presiden Prabowo dan PM Lawrence Wong Dorong Penyelesaian Damai Isu Regional dan Global

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong melakukan pernyataan pers bersama usai Leaders’ Retreat yang digelar di Parliament House, Singapura, pada Senin, 16 Juni 2025. Foto: presidenri.go.id/BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong melakukan pernyataan pers bersama usai Leaders’ Retreat yang digelar di Parliament House, Singapura, pada Senin, 16 Juni 2025. Foto: presidenri.go.id/BPMI Setpres

BorneoFlash.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong sepakat mendorong penyelesaian damai atas berbagai isu regional dan global yang tengah memanas.

 

Keduanya menyampaikan kesepakatan tersebut dalam konferensi pers bersama usai pertemuan Leaders’ Retreat di Parliament House, Singapura, pada Senin (16/6/2025).

 

Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Singapura sama-sama menaruh perhatian terhadap eskalasi konflik di Timur Tengah, khususnya di Gaza, serta meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.

 

“Kami membahas isu-isu regional dan global. Kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza dan eskalasi konflik antara Israel dan Iran. Kami menekankan pentingnya solusi damai melalui negosiasi, dan menyerukan gencatan senjata segera,” tegas Presiden Prabowo.

 

Dalam isu krisis Myanmar, kedua pemimpin juga menyepakati pentingnya keterlibatan yang konstruktif untuk mendorong penyelesaian damai.

 

“Mengenai Myanmar, kami sepakat untuk fokus pada keterlibatan yang positif guna mencapai solusi damai,” lanjut Presiden Prabowo.

 

Perdana Menteri Lawrence Wong menegaskan bahwa Singapura akan terus memperkuat kerja sama kawasan, khususnya dengan negara-negara ASEAN.

 

“Sebagai anggota pendiri ASEAN, kami akan terus bekerja sama dengan negara-negara anggota lainnya untuk memperkuat kawasan dan menegakkan sistem multilateral berbasis aturan,” ujar PM Wong.

 

Menutup pernyataan bersama, Presiden Prabowo dan PM Wong menekankan bahwa Indonesia dan Singapura memegang peran strategis dalam menjaga perdamaian kawasan dan memperkuat tatanan internasional yang berbasis hukum. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.