Panggung pertempuran pun tak hanya menjadi ajang perebutan medali, tapi juga menjadi arena pembuktian prestasi antar satuan kerja dalam menjunjung tinggi sportivitas dan profesionalisme.
Dalam sambutannya yang berapi-api, Kapolda Kaltim menyampaikan rasa bangga atas semangat luar biasa para peserta. Menurutnya, kejuaraan ini bukan hanya soal menang dan kalah, tetapi momentum mencari dan membina bibit-bibit unggul atlet judo Polri.
“Melalui kejuaraan ini, kita ingin menjaring talenta potensial yang bisa mengharumkan nama Polri, bahkan bangsa, di pentas nasional dan internasional,” tegas Irjen Pol. Endar Priantoro.
Kapolda juga berharap kejuaraan ini bisa menjadi jembatan penguat silaturahmi, memupuk kekompakan, dan memperkuat soliditas antar personel di tengah tugas-tugas kepolisian yang penuh tantangan.

Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa insan Bhayangkara bukan hanya piawai menjaga keamanan, tetapi juga tangguh di arena olahraga. Judo, sebagai cabang bela diri, dinilai sangat cocok untuk membentuk karakter anggota Polri yang kuat, disiplin, dan berjiwa petarung sejati.
Sejak pagi, suasana di BSCC/Dome penuh semangat. Sorak-sorai rekan sejawat menggema mengiringi setiap laga yang berlangsung sengit namun menjunjung tinggi fair play. Beberapa peserta bahkan menampilkan teknik judo tingkat tinggi yang sukses mengundang decak kagum para juri dan penonton. (*)