Pemerintah Kawal Program Prioritas Pendidikan: Sekolah Unggulan, Sekolah Rakyat, dan Revitalisasi

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Realisasi program prioritas di bidang pendidikan termasuk pembangunan sekolah unggulan, sekolah rakyat, dan revitalisasi sekolah. Foto : Kemenkeu/Biro KLI
Realisasi program prioritas di bidang pendidikan termasuk pembangunan sekolah unggulan, sekolah rakyat, dan revitalisasi sekolah. Foto : HO-Kemenkeu/Biro KLI

BorneoFlash.com, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan bahwa pemerintah terus mengawal pelaksanaan program-program prioritas di bidang pendidikan, termasuk pembangunan sekolah unggulan, sekolah rakyat, dan revitalisasi sekolah.

 

Saat ini, pemerintah tengah membangun empat Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda. Prosesnya sudah memasuki tahap groundbreaking dan awal konstruksi.

 

“Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 triliun untuk membangun empat SMA Unggul Garuda. Kami juga sedang mengembangkan Dana Abadi untuk mendukung operasional SMA unggul tersebut, dan saat ini pembangunan telah dimulai,” ujar Wamenkeu dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta, Jumat (23/05/2025).

 

Selain sekolah unggulan, pemerintah juga mulai membangun Sekolah Rakyat. Pada tahap pertama, pemerintah merenovasi bangunan milik negara seperti Sentra Rehabilitasi Sosial, Balai Diklat Kementerian Sosial, dan aset pemerintah daerah di 65 lokasi. Pada tahap kedua, pemerintah akan melanjutkan pembangunan di 85 lokasi tambahan.

 

“Pemerintah telah menganggarkan Rp396 miliar untuk renovasi tahap pertama di 65 lokasi, dan saat ini prosesnya sudah berjalan. Kami menargetkan sekolah-sekolah ini bisa mulai menerima lebih dari 5.000 siswa pada tahun ajaran baru,” jelas Suahasil.

 

Pemerintah juga menjalankan program revitalisasi sekolah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan menyasar 10.440 satuan pendidikan negeri dan swasta. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp16,97 triliun untuk program ini.

 

Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga ikut merevitalisasi 2.120 madrasah di bawah naungan Kementerian Agama dengan anggaran Rp2,52 triliun.

 

Seluruh program ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitasnya. Pemerintah bertekad membangun sistem pendidikan yang merata, inklusif, dan bermutu bagi seluruh anak bangsa. (*)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.