BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Paris Saint-Germain (PSG) mengukir sejarah dengan meraih treble musim ini setelah menaklukkan Inter Milan di final Liga Champions pada Minggu (1/6) dini hari WIB.

PSG merebut gelar Liga Champions 2024/2025 usai menghajar Inter Milan 5-0 di Allianz Arena.

Achraf Hakimi membuka keunggulan PSG, disusul dua gol dari Desire Doue, serta sumbangan masing-masing satu gol dari Khvicha Kvaratskhelia dan Senny Mayulu yang memastikan kemenangan telak atas Nerazzurri.

Kemenangan ini menghadirkan trofi Liga Champions pertama bagi PSG. Menariknya, tak satupun pemain PSG saat ini yang pernah meraih gelar Liga Champions sebelumnya.

Gelar ini melengkapi koleksi trofi PSG musim ini setelah mereka lebih dulu menjuarai Piala Prancis dan Liga Prancis.

Sepekan sebelum tampil di final Liga Champions, Marquinhos dan rekan-rekannya mengangkat trofi Piala Prancis usai menundukkan Reims 3-0.

Di ajang Ligue 1, PSG menempati posisi puncak klasemen usai mengungguli Olympique Marseille.

Sebelumnya, PSG pernah meraih treble domestik Liga Prancis, Piala Prancis, dan Piala Liga Prancis pada musim 2015/2016, 2017/2018, dan 2019/2020.

Bagi pelatih Luis Enrique, raihan treble ini menjadi pencapaian kedua setelah sukses serupa bersama Barcelona pada musim 2014/2015.

PSG langsung unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Hakimi pada menit ke-12 dan tendangan akurat Doue di menit ke-20.

Di babak kedua, PSG tak mengendurkan tekanan. Kvaratskhelia membuka peluang emas pada menit ke-47 meski tembakannya masih melenceng.

PSG kembali mencetak gol di menit ke-63 saat Vitinha mengirim umpan terobosan yang diselesaikan dengan dingin oleh Doue, menjadikan skor 3-0.

Pada menit ke-73, Kvaratskhelia memperbesar keunggulan setelah menerima umpan terobosan dari Dembele, melewati Bastoni, dan menjebol gawang Sommer untuk kali keempat.

PSG melengkapi pesta gol di menit ke-86 lewat Senny Mayulu, pemain muda berusia 19 tahun yang mencetak gol kelima PSG.

Tanpa gol tambahan di sisa pertandingan, PSG menutup laga dengan kemenangan 5-0 dan memastikan diri sebagai juara Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.