BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Gelombang aspirasi masyarakat kembali menggema di depan Kantor DPRD Kota Balikpapan, pada Selasa (25/3/2025).
Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Balikpapan Bergerak (BARAK) ini berlangsung dengan aman dan tertib, di bawah pengawalan ketat dari Polresta Balikpapan.
Dalam aksi yang diikuti sekitar 40 peserta dari berbagai organisasi, seperti GMKI, GMNI, HMI, dan LMND, massa menyuarakan tiga tuntutan utama: menolak kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, mendorong pembenahan Kota Balikpapan, serta menolak RUU TNI yang dinilai berpotensi mengancam supremasi sipil dan menghidupkan kembali difungsi TNI.
Tak ingin kecolongan, Polresta Balikpapan menurunkan 171 personel untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif. Apel kesiapan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol Jajat Sudrajat, SH, MH, didampingi Kasi Propam serta para perwira pengendali.
Seluruh personel yang terlibat telah dipersiapkan melalui Surat Perintah Pengamanan, memastikan respons cepat dan terukur terhadap segala kemungkinan.
Massa BARAK tak sekadar turun ke jalan, mereka juga menyampaikan aspirasi secara resmi. Perwakilan DPRD Kota Balikpapan menerima tuntutan mereka dan berjanji meneruskannya ke DPR RI.
Selain itu, massa juga menunggu kepastian Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait tuntutan yang telah disampaikan sebelumnya.
Meski aksi berjalan dengan semangat tinggi, tak ada insiden yang mengganggu ketertiban umum. Para pengunjuk rasa tetap menjaga kedamaian, tanpa ada kerusakan atau gangguan bagi masyarakat sekitar.
Dengan pengamanan yang sigap dan koordinasi yang baik, aksi ini menjadi bukti bahwa penyampaian aspirasi dapat dilakukan dengan tertib dan bertanggung jawab. Polresta Balikpapan sukses memastikan unjuk rasa berjalan aman tanpa kendala.
