“Beasiswa dari Pemprov Kaltim dapat mengisi kekosongan ini dengan memberikan peluang bagi lulusan SMA/SMK yang sudah bekerja beberapa tahun untuk melanjutkan pendidikan mereka,” jelasnya.
Hetifah menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta sektor swasta sangat penting dalam meningkatkan kualitas SDM di Kaltim.
Ia berharap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sektor pertambangan dapat turut memberikan kontribusi melalui program beasiswa.
“Dengan adanya sinergi yang kuat antara semua pihak, kami yakin anak-anak Kaltim dapat meraih cita-cita mereka dan turut berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Hetifah juga menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI terus berupaya untuk meningkatkan kuota Program KIP Kuliah di Kaltim.
Selain itu, ia juga mendorong agar program beasiswa lainnya, seperti Program Indonesia Pintar (PIP), tetap berjalan dan menjangkau lebih banyak siswa dan mahasiswa di Kaltim, termasuk yang bersekolah di sekolah swasta.
“Beasiswa di Kaltim akan semakin diperkuat dengan dukungan dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, kami terus berupaya agar Program PIP dan beasiswa lainnya dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada siswa dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di sekolah swasta,” pungkas Hetifah.