DPRD Balikpapan Imbau Pedagang Jual Makanan Berkualitas dan Tidak Kadaluarsa Saat Ramadan dan Idul Fitri

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Yono Suherman. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Yono Suherman. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Selama Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Yono Suherman, mengimbau kepada seluruh pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjual makanan yang aman dan tidak kadaluarsa. 

 

Hal ini penting mengingat banyaknya transaksi pembelian makanan untuk berbuka puasa dan hidangan Lebaran.

 

“Selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, masyarakat banyak berburu takjil untuk berbuka puasa dan persiapan hidangan Lebaran. Saya mengimbau agar semua pedagang memastikan makanan yang dijual memenuhi standar keamanan dan tidak kadaluarsa,” ujar Yono kepada media pada hari Minggu (9/3/2025).

 

Lebih lanjut, Yono menyoroti penjualan makanan dalam kemasan seperti parsel. Ia mengingatkan agar pemerintah kota melalui dinas terkait lebih memperhatikan kualitas makanan yang dijual, terutama di toko swalayan dan supermarket. 

 

“Saya harap penerima parsel lebih selektif dalam menerima parsel. Pastikan bahwa makanan dalam parsel tidak kadaluarsa. Kami khawatir parsel yang tidak laku tahun lalu dijual kembali tanpa memperhatikan kualitasnya,” tegas Yono.

 

Yono juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap potensi bahaya yang bisa ditimbulkan dari makanan kadaluarsa yang dijual kepada konsumen. 

 

“Ini sangat merugikan dan berbahaya bagi konsumen. Pedagang seharusnya lebih bertanggung jawab dan jangan sampai barang-barang kadaluarsa beredar di masyarakat,” tambahnya.

 

Tidak hanya tentang makanan yang sudah kadaluarsa, Yono juga menyoroti kenaikan harga barang yang biasa terjadi setiap tahun, khususnya pada bahan makanan pokok seperti daging, cabai, dan ayam. Ia berharap tidak terjadi lonjakan harga yang bisa memberatkan masyarakat. 

 

“Semoga pemerintah dapat memantau dan memastikan harga tetap stabil di pasar selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran,” ujar Yono yang juga anggota DPRD Dapil Balikpapan Selatan.

Baca Juga :  Rencana Program Isi Piringku di Pantai Lango oleh PP Nasyiatul ‘Aisyiyah, Sekda PPU: "Harus Tepat Sasaran dan Berkelanjutan"

 

Di samping itu, Yono mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, pemerintah Kota Balikpapan akan mengadakan operasi pasar untuk memastikan tidak ada makanan kadaluarsa yang beredar di pasar serta memastikan kehalalan produk yang dijual. 

 

“Kami akan mengevaluasi pedagang-pedagang di kota ini agar harga jual tetap konsisten dan tidak ada lonjakan harga yang memberatkan masyarakat,” tambahnya.

 

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan dapat menjaga kualitas makanan yang beredar di pasaran serta mencegah kerugian bagi konsumen di Kota Balikpapan. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.