BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah menargetkan pembangunan terowongan Samarinda di kawasan Jalan Kakap selesai pada akhir 2024. Namun, pembebasan lahan yang belum rampung menghambat percepatan proyek tersebut.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meninjau langsung lokasi proyek pada Jumat (27/12/2024) untuk memantau perkembangan. Ia menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya menyelesaikan kendala lahan agar proyek selesai tepat waktu. “Terowongan ini penting untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas. Kami memprioritaskan penyelesaian masalah pembebasan lahan,” ujar Andi Harun.
Pemerintah daerah menggunakan terowongan ini sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan infrastruktur perkotaan. Proyek ini memiliki nilai strategis, terutama karena Kalimantan Timur kini menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain mengurangi kemacetan, terowongan ini juga bertujuan memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Meski menghadapi tantangan, pemerintah menunjukkan optimisme tinggi terhadap penyelesaian proyek. Pemkot Samarinda bekerja sama dengan masyarakat dan pemilik lahan untuk menyelesaikan hambatan agar pembangunan berjalan tanpa konflik berkepanjangan.
Pengawasan proyek terus dilakukan secara intensif untuk memastikan penyelesaiannya tepat waktu. Diharapkan, terowongan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Samarinda, tetapi juga menjadi simbol kemajuan infrastruktur kota di era IKN. (*)
