Nyalakan Inspirasi: Misi PT KPB dari Kilang ke Ruang Kelas untuk Inspirasi Anak Negeri

oleh -
Editor: Ardiansyah
Program KPB Mengajar 2024 di SD Negeri 011 Penajam, Kelurahan Lawe-Lawe Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Rabu (30/10/2024). Foto: HO/PT KPB
Program KPB Mengajar 2024 di SD Negeri 011 Penajam, Kelurahan Lawe-Lawe Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Rabu (30/10/2024). Foto: HO/PT KPB

Program yang diberikan oleh PT KPB ini selaras dengan kurikulum yang hendak diimplementasikan di Sekolah Dasar yaitu pengembangan sikap dan tata nilai yang baik, mengedepankan pengembangan karakter. Antusias para relawan terlihat dari persiapan dalam mengajar yang sangat komplit, termasuk alat mendukung pembelajaran sehingga siswa tidak jenuh.

 

Kepala Sekolah SDN 011 Penajam, Sri Lestari, juga menyambut baik kegiatan yang telah dilaksanakan PT KPB. “Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan rekan-rekan Perwira PT KPB yang menjadi guru sehari bagi siswa kami dalam Program KPB Mengajar tahun ini. Kegiatan yang sangat baik dan bermanfaat untuk kami semua. Murid-murid juga merasa senang dengan pengalaman baru ini. Semoga kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan setiap tahunnya,” ujarnya penuh haru.

 

Menurut VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, program KPB Mengajar adalah salah satu bentuk kepedulian perusahaan di bidang pendidikan, khususnya di area sekitar operasi perusahaan. “Program ini kami harapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam mengenal lebih jauh tentang energi dan peran pentingnya bagi masa depan. Melalui kegiatan ini, kami juga ingin menumbuhkan kecintaan terhadap Indonesia sejak usia dini. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, dan KPB berkomitmen mendukung pengembangan SDM yang kompeten dan berdaya saing,” jelas Asep.

 

Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) yang dikelola oleh PT KPB, tak hanya meliputi area pengembangan kilang Balikpapan, namun juga di wilayah kerja Lawe-Lawe, Kabupaten PPU. PT KPB tengah menyelesaikan 2 tangki berskala raksasa di Terminal Lawe-Lawe dengan masing-masing berkapasitas 1 juta barrel. 

 

Hal ini diperlukan untuk memastikan sistem inventori bahan baku minyak mentah yang akan diolah di Kilang Balikpapan. Selain itu, guna memperkuat kehandalan suplai, KPB juga telah menyelesaikan pembangunan pipa minyak yang akan menjadi saluran pengiriman. Pembangunan pipa dilakukan sepanjang 18,9 km. Dari panjang ruas tersebut, sekitar 4,5 km pipa tersebut dipasang di perairan Teluk Balikpapan di dekat jalur eksisting. Pipa ini telah selesai terpasang dan siap dipergunakan.

Baca Juga :  Buruan Datang, Gofest Tampilkan Produk Lokal Balikpapan 

 

Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, PT KPB akan terus menghadirkan program-program yang memperhatikan kesejahteraan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. “Kami ingin program KPB Mengajar dan berbagai kegiatan sosial lainnya menjadi energi yang terus menyalakan inspirasi di hati generasi muda, membangun negeri dari kilang hingga ke ruang kelas untuk mencapai cita-cita masa depan,” tutup Asep. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.