Motivasi Amelia dalam mendaftar Program BSBK ini adalah untuk mengurangi beban finansial keluarga dan membuka peluang pendidikan yang sebelumnya tidak mungkin terjangkau. Apabila tidak berhasil mendapatkan beasiswa ini, Amelia memilih untuk bekerja terlebih dahulu.
“Saya tahu bahwa kondisi ekonomi keluarga tidak mungkin cukup untuk membiayai saya kuliah. Jadi, saya sangat bersyukur dan berterima kasih pada PT Pertamina Hulu Indonesia yang sudah memberikan saya kesempatan untuk mendapatkan akses ke pendidikan yang berkualitas,” ucapnya.
Amelia berharap Program BSBK ini dapat membantu lebih banyak orang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Karena setiap orang memiliki kesempatan yang sama, asalkan mereka tak mudah menyerah,” tutupnya dengan penuh harap.
Manager Communication Relations & CID PHI Dony Indrawan menyampaikan bahwa Program BSBK dapat menjadi jembatan bagi para siswa, terutama dari keluarga prasejahtera, untuk mengakses jenjang pendidikan tinggi dan mewujudkan cita-citanya.
Dony menjelaskan, Program BSBK dirancang untuk membantu putra-putri Kalimantan mewujudkan harapan dan menyongsong masa depan yang lebih baik.
”Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan ini merupakan salah satu bentuk komitmen PHI untuk terus berkontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan dengan cara memberikan peluang dan akses bagi putra-putri daerah yang potensial, terutama dari keluarga prasejahtera,” tuturnya.
Tahun ini merupakan tahun perdana penyelenggaraan Program BSBK, salah satu program CSR flagship PHI di bidang pendidikan, guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan SDM berkualitas.
Penyelenggaraan Program BSBK ini sepenuhnya didukung anak-anak perusahaan PHI, yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT). (*)