Sosialisasi Kebijakan Netralitas ASN dalam Pilkada 2024 di PPU, Pj Bupati: Kita Harus Profesional

by -
Editor: Ardiansyah
Pj Bupati PPU Makmur Marbun resmi membuka Sosialisasi Kebijakan Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 di Gedung Graha Pemuda PPU, Jum’at (13/09/2024). Foto: BorneoFlash/Irwan
Pj Bupati PPU Makmur Marbun resmi membuka Sosialisasi Kebijakan Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 di Gedung Graha Pemuda PPU, Jum’at (13/09/2024). Foto: BorneoFlash/Irwan

BorneoFlash.com, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), secara resmi membuka Sosialisasi Kebijakan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 di Gedung Graha Pemuda PPU, Jumat (13/09/2024).

 

Dalam kesempatan tersebut, Makmur Marbun, menegaskan pentingnya netralitas ASN dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) PPU untuk periode 2024-2029. 

 

Ia benar-benar menekankan bahwa ASN harus menjaga profesionalitas dan tidak boleh terlibat dalam aktivitas politik.

 

“Saya tegaskan, ASN harus netral dan profesional. Untuk itu, kami juga meminta bantuan dari rekan-rekan media. Jika ada yang melihat pelanggaran, segera foto dan laporkan ke Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu),” kata Marbun saat diwawancarai, Jumat (13/9/2024).

 

Marbun menjelaskan bahwa banyak calon legislatif (caleg) yang memiliki hubungan keluarga, yang dapat mengaburkan batas antara kepentingan pribadi dan politik. 

 

Ia menilai hal ini dapat mengganggu profesionalitas ASN dalam menjalankan tugasnya.

 

“Selama saya bertugas di sini, saya selalu menjaga jarak dengan partai politik. Saya tidak pernah menghadiri rapat dengan partai politik apapun, karena menghargai posisi saya sebagai pejabat. Jika saya menemui satu partai, maka saya harus menemui semua partai. Ini untuk menghindari kesan keberpihakan, karena tugas saya di sini hanya untuk bekerja,” ucapnya menjelaskan.

 

Bahkan, untuk menunjukkan keseriusannya, Makmur Marbun turut menandatangani Pakta Integritas yang berisi pernyataan tidak memihak kepada salah satu paslon manapun.

 

Marbun berharap seluruh ASNdi wilayah Benua Taka dapat mematuhi prinsip netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik apapun terkait Pilkada.

 

“Harapan saya, kalian tetap profesional. Jika mendekatkan diri pada calon tertentu atau terlibat politik, berarti kalian telah melanggar profesionalitas,” katanya. (*)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.