BorneoFlash.com, ALJIR – Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune, menyatakan kesiapan negaranya untuk mengirim pasukan ke Jalur Gaza dan memberikan dukungan penuh kepada rakyat Palestina.
Dalam kampanye pemilihan presiden di Konstantinopel pada Senin (19/8/2024), Tebboune menegaskan bahwa Aljazair siap membantu membangun kembali Jalur Gaza yang hancur akibat agresi Israel sejak 7 Oktober 2023.
Jika perbatasan Mesir dan Gaza dibuka, ia akan segera mengirim pasukan dan membangun tiga rumah sakit lengkap di Gaza dalam 20 hari, serta mengirim tim medis untuk membantu warga Palestina.
Sebelum janji Tebboune, Indonesia dan Malaysia telah lebih dulu menyatakan kesiapan mereka untuk mengirim pasukan ke Gaza.
Pada Juni lalu, Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan kesiapannya untuk mengirim pasukan guna menjaga dan memantau gencatan senjata jika diminta oleh PBB.
Malaysia juga menyampaikan hal serupa saat Perdana Menteri Anwar Ibrahim berbincang dengan Prabowo.
PBB baru dapat mengerahkan pasukan perdamaian jika gencatan senjata tercapai dan disetujui oleh anggota Dewan Keamanan.
Hingga saat ini, PBB masih fokus pada upaya mencapai gencatan senjata, sementara serangan Israel di Jalur Gaza terus berlanjut, menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina. (*)