BorneoFlash.com, JAKARTA – PSSI bersama dengan FIFA mengadakan acara FIFA Coach Education Leader’s Knowledge Exchange Programme (KXP) yang berlangsung pada Senin (1/7/2024) di Hotel Mulia, Jakarta.
Acara yang diselenggarakan FIFA selama 4 hari ini dihadiri oleh 20 negara dari AFC (Asia) dan OFC (Oceania). Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria membuka acara ini, hadir juga Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Sementara itu, dari FIFA hadir Moh. Basir (Senior Manager Coach Education of FIFA), Jamie Houchen (FIFA Head of Technical Leadership), dan Philip Carpinteiro Zimmermann (FIFA Senior Technical Leadership Programme Manager).
“Ada tiga poin tantangan yang dihadapi dalam kepelatihan di Indonesia, selama lima tahun ini, dan juga menjadi pembelajaran kedepannya dengan realitas yang dihadapi. Dari tahun 2015 sampai 2017, sepanjang itu Indonesia di suspend oleh FIFA. Itu adalah masa yang sulit bagi pendidikan pelatihan kami. Karena saat itu, mereka bebas untuk membeli dan menjual lisensi di akar rumput. Hal itu menyebabkan kami tidak bisa mengetahui siapa yang memegang lisensi yang benar atau tidak,” buka Tisha dalam sambutannya.
“Jadi kami berjuang di pendidikan kepelatihan, dalam hal merapikan dan mengumpulkan database. Butuh waktu yang lama hingga hampir tujuh tahun, untuk tiba di titik saat ini. Kini kami bertransformasi di koridor yang tepat dalam hal pendidikan kepelatihan.” jelasnya.
“Pada akhirnya nanti, saya berharap kami mendapatkan jawaban dan solusi atas permasalahan yang kami hadapi dengan adanya kegiatan ini,” tambahnya.