BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pelaksanaan Perhitungan Surat Suara Ulang (PSSU) Pemilihan Umum (Pemilu) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Balikpapan menurunkan 15 orang, untuk mengawasi jalannya PSSU.
Sebanyak 15 orang terdiri dari komisioner dan staf Bawaslu mengawal secara bergantian pelaksanaan PSSU di Kota Balikpapan, yang terbagi dalam tiga panel.
PSSU yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, berlangsung di Grand Senyiur Hotel Balikpapan, pada hari Rabu (26/6/2024).
Ketua Bawaslu Kota Balikpapan, Wasanti mengatakan Bawaslu RI melakukan monitoring pada pelaksanaan PSSU di Kota Balikpapan. Berarti ini menunjukkan bahwa kegiatan ini menjadi sorotan secara nasional. “Ini menjadi atensi Bawaslu RI,” ucapnya kepada awak media.
Disamping itu, Wasanti juga menekankan kepada personil untuk melihat surat suara itu dengan cermat, pada pelaksanaan PSSU, karena pencoblosan di surat suara kecil itu sehingga harus cermat.
Apabila saat pelaksanaan PSSU terjadi kesalahan dapat dituangkan dalam kejadian khusus yang sudah dibuat. Ini yang menjadi penekanan kepada anggota Bawaslu.
Dalam pelaksanaan ini, Bawaslu mengikuti sesuai aturan yang telah ditetapkan Mahkamah Konstitusi (MK). “Yang juga harus diperhatikan oleh KPU, bagaimana ketika misalnya ada masyarakat yang ingin melihat langsung di lapangan,” terangnya.
Menurutnya pelaksanaan PSSU sudah sesuai dengan aturan, hanya saja PSSU ini terbagi dalam tiga panel dengan satu ruangan, sehingga menyebabkan silap suara.
“Kita pikir tiga panel dengan ruangan berbeda. Kalau ruang berbeda tidak ada dubbing tapi saya melihat sejauh ini masih mendengar dengan baik,” imbuhnya.
Kecermatan dalam membaca surat suara juga menjadi atensi kepada KPU, karena ini hasil keputusan MK, merupakan hasil yang sebelumnya dianulir sehingga ini dilakukan perhitungan ulang.
“Kita berharap ini dapat berjalan lancar dan kondusif. Semua pihak bisa tertib. Kalau teman KPU ada yang kelelahan bisa bergantian, karena itu akan mempengaruhi saat membaca surat suara,” katanya.