BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Untuk melawan praktek money politik, hoax, mahar politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Balikpapan memberikan sosialisasi kepada organisasi perempuan di Kota Balikpapan.
Ketua Bawaslu Kota Balikpapan Wasanti mengatakan, kaum perempuan itu akan menjadi salah satu sasaran dari money politik, hoax dan sebagainya, karena perempuan dianggap yang bisa menjadi tempat untuk melakukan transaksi tersebut.
Oleh karena itu, Bawaslu RI juga melakukan hal yang sama, untuk melakukan sosialisasi kepada kelompok perempuan.
“Kegiatan sosialisasi yang pertama itu lebih mengarah pada untuk menolak money politik. Yang kedua adalah terkait politik hoax yang ada di Pilkada,” jelasnya kepada media usai kegiatan sosialisasi, di Novotel Hotel Balikpapan, pada hari Kamis (18/7/2024).

Sebenarnya setiap Pemilu maupun Pilkada isunya tetap sama baik itu hoax, money politik ataupun mahar politik. Pihaknya lebih menekankan kepada hal itu, karena Pilkada ini menggunakan APBD atau anggaran hibah yang berasal dari pajak rakyat, sehingga harus dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sebanyak 200 peserta dari organisasi perempuan yang berasal dari organisasi masyarakat perempuan, organisasi mahasiswa di Kota Balikpapan.