Rakor Penanganan Banjir dan Tanah Longsor di Mahulu, Bupati: Sebaran Bansos Harus Adil dan Merata

oleh -
Editor: Ardiansyah
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor, di Ruang Rapat Kantor Bupati Mahulu pada Selasa (28/05/2024). Foto: HO/Prokopim Mahulu
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor, di Ruang Rapat Kantor Bupati Mahulu pada Selasa (28/05/2024). Foto: HO/Prokopim Mahulu

BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Menurunnya debit air Sungai Mahakam setelah kejadian banjir besar di beberapa wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang terjadi sejak 13 hingga 17 Mei 2024, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor, di Ruang Rapat Kantor Bupati Mahulu pada Selasa (28/05/2024).

 

Atas dasar kejadian tersebut, maka dipandang perlu untuk melakukan evaluasi terkait Masa Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Mahulu dan menentukan Upaya penanganan selanjutnya pada fase pemulihan dan rekonstruksi pasca bencana banjir dan tanah longsor.

 

Saat memimpin Rakor tersebut, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menyampaikan, sebagaimana yang telah dilihat dan laporan di lapangan bahwa sekarang ini masa tanggap darurat peristiwa banjir sudah dilewati.

 

“Selanjutnya kita akan terbitkan Surat Keputusan (SK) ke masa transisi pasca banjir. Kalau semua kegiatan di transisi ini sudah dilaksanakan semua yang ditandai oleh aktivitas masyarakat sudah kembali normal berarti itu sudah masuk dalam masa keadaan normal,” kata Bupati.

 

Dalam kesempatan ini juga Bupati Mahulu menyampaikan, apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh elemen masyarakat Mahulu, mulai dari jajaran Pemkab Mahulu, TNI, Polri, Organisasi, para donatur dan lainnya untuk melakukan berbagai Langkah-langkah dalam rangka keadaan darurat bencana kemudian pasca bencana ini.

 

“Dimana hal itu dilakukan kita untuk mengatasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir, saya terimakasih terkhusus kepada pihak Polres, Kemudian Kodim dalam hal ini Danramil, dan semua pihak yang sudah terlibat dalam segala kegiatan guna menanggulangi dampak yang timbul Pasca bencana banjir yang melanda beberapa waktu yang lalu,” kata Bupati.

Baca Juga :  Gelar Aksi Demo Di Situasi Pandemi Covid-19, Polisi Amankan 15 Orang Mahasiswa

 

Bupati juga melanjutkan, tentunya yang namanya musibah pasti adanya bantuan-bantuan untuk warga terkena musibah, yang mana ini dikoordinir oleh Dinas Sosial yang sangat diharapkan oleh masyarakat guna membantu masyarakat pasca bencana, jadi sangat diharapkan Bansos ini bisa tersalurkan dengan baik.

 

“Harus tersalurkan dengan baik dan tepat sasarannya, jangan sampai ada yang dapat, ada yang lain tidak dapat, kita akan kena omongan orang-orang, jadi pembagian ini kita harus memiliki data valid dan itu diverifikasi di lapangan, agar tidak ada lagi kita dengar kok situ dapat saya tidak ya, jadi harus dicek betul-betul datanya ini penting sekali ini,” kata Bupati.

 

Bupati Kembali menegaskan, Perlu diingatkan kembali bahwa bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak bencana.

 

“Artinya apa bila bantuan nanti sudah datang ke Mahulu, harus cepat kita salurkan, jangan terlambat apabila logistik sudah ada salurkan sambil menunggu kedatangan logistik berikutnya, bagi yang belum dapat salurkan barangnya sampai selesai,” ucap Bupati.

 

Dalam rakor tersebut turut hadir, Sekda Mahulu Stephanus Madang, Kapolres Mahulu AKBP Anthony Rybok, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Mahulu Agustinus Teguh Santoso, Waka Polres Mahulu Kompol Mochamad Rezsa Adiatulloh, Danramil Long Bagun Lettu Inf Rahman Sahanung, sejumlah Kepada OPD, Camat, dan Petinggi di Lingkungan Pemkab Mahulu. (Adv/*Prokopim Mahulu)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.