BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Tahun 2025, dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Stephanus Madang yang mewakili Bupati Bonifasius Belawan Geh di Ruang Rapat Bappelitbangda, Kamis (14/3/2024).
Penyusunan RKPD Kabupaten Mahulu TA 2025 dilaksanakan untuk menyelaraskan Program dan Kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan dengan Prioritas Program dan Kegiatan RKPD yang diikuti seluruh Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat.
Dalam sambutan dari Bupati yang dibacakan oleh Sekda Stephanus Madang, menjelaskan RKPD 2025 adalah dokumen perencanaan Pemerintah Daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan Kabupaten Mahulu (2021-2026).
Dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Nasional dan Provinsi, memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah, dunia usaha/swasta maupun yang ditempuh dengan mendorong aspirasi swadaya masyarakat.
Penyusunan Rancangan Awal RKPD, diawali dengan Analisis Gambaran Umum Daerah, Analisis Ekonomi dan Keuangan Daerah, Evaluasi Kinerja RKPD Tahun Lalu, Penyusunan Rancangan Renja Perangkat Daerah, penjaringan aspirasi masyarakat melalui Musrenbang Tingkat Kampung dan Musrenbang Tingkat Kecamatan.
“Maka, Prioritas Program dan Kegiatan Rancangan Renja Perangkat Daerah dan Prioritas Program dan Kegiatan Hasil Musrenbang Tingkat Kampung dan Kecamatan tersebut kemudian selanjutnya dipertajam dan dibahas lebih lanjut dalam Forum Perangkat Daerah ini, sesuai dengan kesepakatan Prioritas dan Sasaran 10 Pembangunan hasil Konsultasi Publik pada tanggal 04 Maret 2024 yang lalu,” ucapnya.
Lanjut Sekda Mahulu menjelaskan bahwa Forum Perangkat Daerah (FPD) merupakan wahana pembahasan dan konsolidasi program/kegiatan untuk memperoleh kesepakatan bersama mengenai program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun yang direncanakan (2025).
FPD tersebut termasuk mempertajam indikator serta target prioritas program/kegiatan, pagu indikatif dan cara penanganannya, dengan cara membahas dan mensinergikan antara prioritas kegiatan pembangunan hasil Musrenbang Kecamatan dengan 11 Rancangan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah yang bersumber dari Renstra Perangkat Daerah dan RPJMD.
“Oleh sebab itu, saya minta kepada seluruh Perangkat Daerah yang hadir pada saat ini agar mampu merumuskan dan menyepakati program/kegiatan prioritas pembangunan sebagai masukan utama penyusunan RKPD Tahun 2025, yang selanjutnya akan di musyawarahkan dalam Musrenbang RKPD,” kata Stephanus Madang.
Kemudian Mahulu Stephanus Madang mengingatkan bahwa hal yang menjadi prioritas pembangunan untuk Tahun 2025 itu mengacu pada Prioritas dan Sasaran Pembangunan RKPD Kabupaten Mahulu Tahun 2025 dengan tetap berpedoman pada pokok-pokok kebijakan yang sesuai dengan 10 program aksi Kepala Daerah terpilih, dan memperhatikan prioritas dan sasaran pembangunan yang telah dibahas dan disepakati bersama dalam Forum Konsultasi Publik, serta tetap memperhatikan isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat. (Adv/*Prokopim Mahulu)
