Kegiatan TA ini merupakan sebuah kegiatan perawatan kilang berkala sebagai upaya untuk memastikan kehandalan serta keamanan kilang PT KPI Unit Balikpapan dalam melaksanakan operasional kedepannya.
“Secara khusus kami membuka masukan, saran dari seluruh elemen masyarakat, karena ini Gereja yang paling dekat berbatasan dengan tembok pagar kilang. Jadi mohon masukan dan sarannya jika ada keluhan-keluhan terkait dengan operasional kilang kita, mohon agar diinformasikan kepada kita terlebih dahulu agar bisa kita upayakan segera. Karena kilang kita ini bukan hanya milik orang Pertamina saja tapi juga milik masyarakat. Kepedulian bersama, kepedulian kolektif ini kita harapkan sehingga mudah-mudahan dalam operasional kilang kita kedepan dapat lebih baik lagi,” pungkas Bayu dalam sambutannya.
Sementara itu, Lurah Margasari Hendra Jaya Prawira menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak manajemen PT KPI Unit Balikpapan yang selalu mendukung serta memberikan bantuan kepada warga Margasari, khususnya terhadap warga kurang mampu.
“Kami dari Kelurahan selalu berkoordinasi dengan bagian Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan terkait kegiatan-kegiatan yang ada di dalam kilang terutama saat ada hal yang tidak biasa. Kami juga bersyukur masyarakat lebih percaya kabar dari Kelurahan ketimbang kabar simpang siur yang beredar di media sosial. Sudah banyak kegiatan CSR charity sampai program pemberdayaan TJSL, kami harap penerima manfaat semakin luas,” Ungkap Hendra.
Doa Bersama ini juga merupakan suatu bentuk silaturahmi manajemen PT KPI Unit Balikpapan dengan masyarakat sekitar. Karena dalam operasionalnya juga berdampingan dengan masyarakat, aspek keselamatan menjadi komitmen kuat yang dipersiapkan PT KPI untuk menunjang kegiatan PSR ini. Pendeta GPMII Didimus Kristianto menyampaikan bahwa kegiatan Doa Bersama ini menjadi penyempurnanya.
“Pekerjaan PSR ini selain menjadi berkat untuk warga Gereja dan warga sekitar semoga Tuhan memberkati. PSR merupakan pekerjaan Pertamina yang besar sekali sehingga kita perlu sungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan supaya semuanya berjalan lancar, tiada kendala dan semuanya menghasilkan suatu kebaikan. Sehingga kilang-kilang yang nantinya selesai bisa beroperasi dengan lebih maksimal lagi dan juga menjadi berkat bagi bangsa kita ini,” tutup Didi. (*)