BorneoFlash.com, SAMARINDA – Rencana pemerintah daerah dalam peningkatan pembangunan Bandar Udara Datah Dawai di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Kalimantan Timur (Kaltim) memasuki tahap baru dan kini semakin terlihat nyata kedepannya.
Sebagai langkah nyata tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Mahulu menginisiasi acara Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) serta Berita Acara Serah Terima Barang Milik Daerah (BMD) telah pada Kamis (7/12/2023) lalu.
Kegiatan Serah Terima Lahan Bandara Tahap I ke Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Datah Dawai, melibatkan Dirjen Perhubungan Udara, Kemenhub RI Pemkab dan Dishub Mahulu.
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini memiliki makna mendalam, yakni serah terima lahan Bandar Udara yang merupakan aset vital bagi kemajuan dan konektivitas wilayah Mahulu.
“Seremoni ini tidak hanya sebuah tanda formalitas hukum, tetapi juga simbol kebersamaan dan kerja sama antara Pemkab Mahulu dan Kemenhub RI, dan sebagai bukti nyata keseriusan dan komitmen kami (Pemkab Mahulu) dalam pengembangan sektor transportasi udara di wilayah Mahulu” kata Bonifasius.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Mahulu Fransiskus Xaverius Lawing yang turut hadir dalam acara Serah Terima Lahan mendukung penuh harapan Bupati kepada UPBU Kelas III Datah Dawai dapat lebih optimal dalam mengelola dan mengembangkan Bandara Datah Dawai.
“Kita ingin melihat bandara ini mampu menampung pesawat dengan kapasitas penumpang yang lebih besar, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan wilayah Mahulu yang semakin pesat,” ucapnya dalam sambutan.
Bupati Mahulu juga menyampaikan, tentunya kerjasama yang baik antara Pemkab Mahulu, Kemenhub RI, dan seluruh pihak yang terkait sangatlah krusial.
Pemkab Mahulu berkomitmen terus mendukung setiap langkah yang diambil untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat, termasuk dengan pembangunan Bandara Ujoh Bilang di jantung Kabupaten Mahulu.
“Berdasarkan hal tersebut, besar harapan saya Kepada Kepala UPBU Kelas III Datah Dawai agar dapat memberikan bantuan dan dukungan yang konkrit dalam rangka pembangunan Bandara Ujoh Bilang, dukungan yang memiliki peran krusial dalam mewujudkan visi dan misi pengembangan bandara sebagai salah satu aset strategis dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Mahulu,” ucapnya. (Adv)