BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Penambahan rambu-rambu lalu lintas di beberapa titik di wilayah Kota Balikpapan, segera direalisasikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan di tahun 2024 mendatang.
Hal ini untuk menggantikan rambu lalu lintas yang sudah rusak maupun yang sudah tidak layak digunakan, salah satunya karena sudah tercoret-coret dan ditabrak pengendara jalan. Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra.
“Rencananya nanti ada 200 rambu lalu lintas, yakni rambu petunjuk dan larangan,” jelasnya kepada media, Senin (20/11/2023).
Penambahan rambu-rambu lalu lintas ini, menjadi bagian dasar dari Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), pengendara akan semakin bertambah sehingga hal ini dapat membuat pengendara bisa lebih tertib berlalu lintas.
Rencananya, penambahan rambu-rambu lalu lintas ini akan diutamakan dipasang di Jalan Tjutjup Suparna dan Jenderal Sudirman yang merupakan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). Pemasangan akan dilakukan setelah penataan kawasan.
Dishub Kota Balikpapan juga akan melakukan penataan Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) di kawasan Jalan Tjutjup Suparna.
Selain penambahan, pihaknya juga akan merapikan rambu-rambu lalu lintas yang mulai banyak tertutup dahan pohon. “Kita rapikan dan tata kembali rambu-rambu lalu lintas yang ketutupan pohon agar bisa lebih jelas terlihat pengendara,” terangnya.
Penambahan rambu lalu lintas ini bukan yang pertama dilakukan Dishub Kota Balikpapan, setiap tahun Dishub Kota Balikpapan melakukan pengadaan rambu lalu lintas, dengan jumlah yang berbeda-beda.
Di Tahun 2022, Dishub Kota Balikpapan melakukan pengadaan 100 rambu-rambu lalu lintas dan tahun 2023 sebanyak 85 rambu. Tentunya, pengadaan ini belum mencukupi jalan di wilayah Kota Balikpapan, oleh karenanya Dishub Kota Balikpapan kembali menambah pengadaan rambu-rambu lalu lintas di tahun 2024. (Adv)
