BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Kegiatan Coaching Clinic Penerapan atau Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pada Aplikasi E-Kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bertempat di Ruang Rapat BP4D, pada Rabu (25/10/2023).
Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh menyampaikan dalam sambutannya yang diwakili dan dibacakan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Kristina Tening, bahwa mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Mahulu yang telah menginisiasi kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini, menjadi bukti komitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan pelayanan publik di Kabupaten Mahulu, didasari oleh dasar hukum yang kuat, salah satunya adalah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara.
“Inilah landasan yang jelas bagi kita semua dalam mengelola kinerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Oleh karena itu, kita harus memahami dengan sungguh-sungguh bahwa peraturan ini mengubah pendekatan kita dalam penilaian kinerja, yang sebelumnya berbasis kegiatan kini berbasis outcome, yang artinya fokus pada hasil yang dihasilkan oleh setiap ASN,” katanya.
Asisten III menyatakan bahwa ASN sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai target kinerja organisasi dan memenuhi ekspektasi masyarakat.
Oleh karena itu, SKP adalah alat yang membantu ASN mengukur sejauh mana mereka mencapai target tersebut. Aplikasi E-Kinerja BKN menjadi sarana yang sangat bermanfaat dalam mengelola kinerja pegawai.
“Dimohon untuk memaksimalkan pemahamannya tentang cara penggunaannya. Coaching Clinic ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan aplikasi E-Kinerja BKN, dari perencanaan hingga penilaian kinerjanya,” kata Kristina Tening.
Kristina Tening berharap bahwa melalui Coaching Clinic ini, ASN Kabupaten Mahulu dapat menyusun SKP sesuai peraturan terkini dan dapat menggunakannya dengan baik. Coaching Clinic diharapkan dapat membantu mencapai kinerja yang lebih produktif, transparan, dan terukur.
“Manfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin dan jadikan kegiatan ini sebagai wahana pembelajaran yang berharga. Setelah kegiatan ini, saya berharap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat disosialisasikan kembali di masing-masing unit kerja OPD untuk meningkatkan kinerja ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahulu.”
“Dengan upaya bersama ini, kita akan mampu menjadikan Kabupaten Mahulu sebagai contoh dalam pengelolaan kinerja ASN yang efisien dan efektif,” ucap Asisten III. (Adv)
