Saat ini, Polri menambah dua dimensi yakni Kamtibmas dan Ambang Gangguan, yang dari penilaian itu secara keseluruhan situasi Kaltim menjadi sangat kondusif.
Kapolda Kaltim menyampaikan bahwa perlengkapan penyelenggaraan pemilu akan masuk ke Kaltim dari penyedia pada bulan November 2023 dan akan didistribusikan pada bulan Desember 2023.
“Yang perlu kita pantau secara terus menerus adalah surat suara. Bagaimana distribusinya tepat waktu dan sampai ke tempat TPS tidak kurang suatu apapun dengan sarana dan prasarana yang kita miliki,” katanya.
Namun, yang perlu di garis bawahi adalah kerawanan geografi di Kaltim, terutama terkait distribusi logistik, seperti yang rawan di Kaltim adalah daerah Mahakam Ulu (Mahulu) atau Kutai Barat (Kubar). “Ini merupakan daerah betul-betul jauh yang harus kita jangkau dengan menggunakan sarana dan prasarana lebih baik kapal, pesawat udara,” terangnya.
Sarana dan prasarana untuk menunjang pendistribusian, akan dipersiapkan seperti Kodam dengan heli, Polda dengan kapal Polairud dan heli dan Pemerintah Provinsi dengan mendukung anggarannya. “Itu tergantung Ketua KPU kebutuhannya seperti apa,” ungkapnya.