BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan telah melakukan pertemuan dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dan manajemen perumahan Daun Village, untuk membahas genangan air yang terjadi di RT 52 Perumahan Griya Permata Asri (GPA).
Mewakili Komisi III, Jafar Sidik mengatakan bahwa pertemuan tersebut Disperkim meminta kepada manajemen Daun Village mengambil aksi untuk mencari solusi air yang menggenangi beberapa rumah di perumahan GPA bisa mengalir.
Diketahui saat ini pihak Daun Village sedang membuat site plan untuk pembangunan perumahan yang sedang digarap yang mengakibatkan terjadi genangan air tersebut. Namun, Disperkim belum bersedia menandatangani site plan tersebut sebelum Daun Village menyepakati pembuatan bendali.
“Kita bersama pemerintah meminta Daun Village segera membuat bedali itu, supaya bisa mengeluarkan genangan air yang ada di perumahan GPA,” ucap Politisi PKS.
Usai membuat bendali dan genangan air telah surut, selanjutnya akan membuat parit yang terbuat dari gorong-gorong untuk mengeluarkan air dari bendali menuju bendali kedua. “Bagaimana membuat parit buangan dari bendali itu menuju bedali kedua,” terangnya.
Apabila hal itu disetujui Daun Village, maka site plan akan ditandatangani oleh Disperkim. “Kita memaksa Daun Village melakukan itu, karena hanya itu solusinya. Apalagi saat ini genangan air sudah tinggi mendekati atap rumah warga,” ungkapnya.
Jafar menyampaikan akan melakukan pertemuan dengan warga setempat dalam waktu dekat ini. Termasuk, dengan pihak GPA.
