Taman Ramah Anak Akan Dibangun Seluruh Balikpapan, Wujud Nyata Kota Layak Anak 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Salah satu Taman Ramah Anak yang berada di Taman Bekapai Balikpapan. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Salah satu Taman Ramah Anak yang berada di Taman Bekapai Balikpapan. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk menjadikan daerahnya sebagai Kota Layak Anak (KLA) terus diperkuat melalui berbagai inovasi kebijakan. 

 

Salah satu langkah nyata yang tengah digalakkan adalah pembangunan taman bermain ramah anak yang tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan.

 

Dinas Perlindungan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan saat ini tengah menyusun rencana pembangunan taman-taman yang tidak hanya menjadi ruang bermain, namun juga sarana edukasi dan penguatan karakter anak-anak.

 

“Kami ingin menghadirkan fasilitas yang mengintegrasikan unsur keselamatan, pendidikan, dan hiburan bagi anak,” ujar Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Heria Prisni.

 

Heria mengungkapkan, proyek ini akan menjangkau lima kecamatan dan 34 kelurahan di Balikpapan. DP3AKB menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam memastikan taman-taman yang dibangun ramah lingkungan sekaligus memenuhi standar perlindungan anak.

 

Menurut Heria, taman tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas seperti wahana edukatif, ruang baca, hingga sistem keamanan. Inovasi digital juga turut diterapkan, dengan adanya ruang baca digital yang memanfaatkan teknologi barcode untuk mengakses buku elektronik, hasil kolaborasi dengan Dinas Perpustakaan.

 

“Dengan konsep ini, anak-anak tak hanya bermain, tetapi juga bisa belajar dan memperluas wawasan mereka,” jelasnya.

 

Hingga kini, Balikpapan telah memiliki tiga taman ramah anak. Namun kedepan, jumlah ini akan diperbanyak dengan target mencakup seluruh wilayah kota. DP3AKB juga tengah mendorong proses sertifikasi taman sesuai standar nasional sebagai bentuk jaminan mutu fasilitas publik untuk anak.

 

Di sisi regulasi, Pemkot dan DPRD Balikpapan saat ini tengah memfinalisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kota Layak Anak. Heria menilai, keberadaan payung hukum tersebut akan memperkuat konsistensi kebijakan pemenuhan hak-hak anak.

Baca Juga :  Gang Sempit Jadi Tantangan dalam Penanganan Kebakaran di Karang Bugis

 

“Melalui Raperda ini, kami ingin setiap anak di Balikpapan bisa tumbuh dalam lingkungan yang mendukung mereka secara menyeluruh,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.