BorneoFlash.com, JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan produksi komoditi Kakao, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) bertemu dengan USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR), di Chase Plaza, lantai 25 Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Senin, (28/08/2023).
Pertemuan tersebut untuk membahas, menggali, mengidentifikasi, serta menyelaraskan program peningkatan hasil produksi tani tanaman kakao (coklat) antara Pemkab Mahulu dengan USAID SEGAR.
Pertemuan dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Mahulu, Yohanes Avun yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Stephanus Madang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Saripudin, serta beberapa kepala OPD Teknis, melakukan komunikasi dua arah dengan jajaran direksi USAID SEGAR, untuk memfasilitasi para petani kakao dalam program Pengembangan dan Penguatan Kakao Organik Agroforestri melalui strategi pemasaran satu pintu.
Strategi ini dilakukan agar dapat mengangkat produk olahan kakao mahulu menjadi produk yang unggul, dengan melibatkan USAID SEGAR dengan OPD teknis seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, serta Bappelitbangda untuk menganalisa gambaran besar yang akan dilakukan demi peningkatan hasil produksi kakao serta peningkatan ekonomi petani di Mahulu.
Ditemui setelah acara, Wabup Mahulu Yohanes Avun menyampaikan bahwa pertemuan dengan USAID SEGAR ini adalah langkah strategis nyata untuk mengembangkan industri kakao yang ada di Mahulu.
“Pada pertemuan ini, kami membahas roadmap kedepan, untuk perkembangan kakao di mahulu, ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan yang telah dilakukan. Jadi setelah ini Pemda dengan USAID SEGAR, akan berkolaborasi dan melakukan pertemuan kembali untuk perkembangan kakao yang lebih baik kedepannya,” kata Wabup.
Rapat yang berlangsung dengan intens namun tetap hangat ini, menggagas kerjasama untuk memanfaatkan peluang komoditi kakao dalam upaya penguatan sistem ketahanan pangan dan komoditas perkebunan kakao yang ada di Mahulu, yang akan dikerjasamakan dengan USAID SEGAR menginjak tahun ke-3 kerjasama, yakni bulan Oktober 2023 hingga September 2024.
Dan pada rapat ini, Pemkab Mahulu dan USAID SEGAR sama-sama berkomitmen untuk menjadikan hasil produksi kakao di Mahulu menjadi lebih unggul, dan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani kakao pula. (Adv)
