Ketua Pengadilan Agama Kota Balikpapan, H Ahmad Fanani mengatakan pesan dari tema yang diusung bahwa integritas adalah tolak ukur yang utama dalam mewujudkan Badan Peradilan yang Agung.
“Integritas adalah tiang penyangga bagi tegaknya sebuah keadilan, sehingga perlu adanya kesadaran dari segenap insan peradilan, tentang pentingnya merawat integritas dalam setiap menjalankan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanatkan negara kepada kita,” terangnya saat membacakan amanat Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof Dr H M Syarifuddin.
Untuk mewujudkan Badan Peradilan yang Agung, diperlukan adanya semangat dan mental yang kuat karena keagungan badan peradilan bukan sekedar dilihat dari gambaran fisiknya saja. Melainkan ditentukan oleh perilaku dan moral aparatur yang menjadi pelakunya.
Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh warga Mahkamah Agung untuk menjadikan hari jadi ke 78 Mahkamah Agung RI ini sebagai titik balik kembangkitan lembaga peradilan dengan melakukan gerakan perubahan menggunakan 3 M yakni Mulai dari diri kita sendiri, Mulai dari hal yang terkecil dan Mulai dari sekarang.

Diharapkan dengan gerakan perubahan yang dilakukan secara bersama, serempak dan berkesinambungan maka kepercayaan publik kepada lembaga peradilan bisa pulih kembali dengan cepat.
Bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun, Mahkamah Agung meluncurkan lima aplikasi baru yakni Smart Majelis, Court Live Streaming, Satu Jadi Ditjen Badilum, Lentera Versi 2.0 dan E-Iplans.