Hanya saja, anggaran yang ada saat ini belum cukup untuk membiayai seluruh perbaikan stadion yang sudah direncanakan.
“Karena diperlukan sekitar Rp 10 miliar lebih untuk membiayai rehab stadion Sadurengas dari yang sudah direncanakan secara komprehensif,” katanya.
Perbaikan stadion ini dilakukan secara bertahap, dan di tahun 2024 ke depan akan diselesaikan secara menyeluruh.
Perbaikan tersebut meliputi kursi, tribun penonton, plafon, kelistrikan, hingga pencahayaan yang akan diperbaiki termasuk kantor Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab).
“Kantor Pengcab dipusatkan disini (stadion Sadurengas) dan kita rapikan lagi, nantinya kita bagi-bagi sesuai kapasitas anggaran yang ada. Jika ruangannya luas maka disekat, kita pastikan cabang olahraga yang lain memiliki sekretariat,” katanya.
Lintasan untuk olahraga lari rencana juga akan diperbaiki, sehingga nantinya Stadion Sadurengas dapat menjadi representatif digunakan di Porprov Kaltim maupun ajang olahraga lainnya.
“Memang dipersiapkan untuk itu, jadi Bupati ingin agar kita sebagai tuan rumah Porprov Kaltim betul-betul mempersiapkan venue-venue yang ada dengan mempersiapkan segala sarana yang ada,” ucap Muhsin.