BorneoFlash.com, TANA PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser mengalokasikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) bagi sekolah swasta pada tahun 2025.
Total dana yang dikucurkan mencapai lebih dari Rp4,5 miliar, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Paser Nomor 100.3.3.2/KEP-831/2024.
Kepala Disdikbud Paser, M Yunus Syam, menjelaskan bahwa alokasi dana BOSDA untuk sekolah swasta disiapkan bersamaan dengan BOSDA sekolah negeri.
“Dana hibah itu dibagi dalam beberapa pos, di antaranya untuk SD dan MI sebesar Rp2,1 miliar, SMP dan MTs sebesar Rp2 miliar, serta bantuan pembangunan fasilitas sekolah sebesar Rp700 juta,” terang Yunus, Pada Kamis (21/8/2025).
Berdasarkan data Disdikbud, BOSDA tahun ini didistribusikan ke sekolah-sekolah swasta di 9 kecamatan. Sebanyak 24 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) menerima bantuan, dengan sebaran terbanyak di Kecamatan Tanah Grogot (7 sekolah) dan Long Ikis (4 sekolah).
Untuk jenjang SMP/MTs, terdapat 26 sekolah penerima, terbanyak di Kecamatan Tanah Grogot (11 sekolah) disusul Kecamatan Long Kali (5 sekolah).
Besaran bantuan yang diterima tiap sekolah bervariasi sesuai jumlah siswa. “Untuk tingkat SD, bantuannya berkisar Rp22 juta hingga Rp199 juta, sementara tingkat SMP antara Rp25 juta hingga Rp148 juta,” jelas Yunus.
Kebijakan ini mendapat apresiasi dari Ketua Forum Komunikasi Sekolah Swasta (FKSS) Paser, Muliadi. Menurutnya, bantuan BOSDA sangat membantu meringankan beban operasional, terutama dalam hal pembayaran honor guru.
“Masih banyak guru swasta di Paser yang gajinya di bawah Rp1 juta per bulan. Harapan kami, dengan adanya BOSDA ini, pendapatan mereka bisa sedikit terbantu,” ujarnya.