Penghargaan TOP CSR Award 2023 ini diikuti oleh 177 Perusahaan finalis dari berbagai sektor. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, yang diwakilkan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Ir. Sigit Reliantoro, M.Sc.

Dalam sambutannya Sigit menyampaikan “Terima kasih karena forum ini mengamalifikasi pentingnya kita untuk terus belajar dan menjawab tantangan, tidak hanya keberlanjutan, tapi yang terpenting saat ini dalam jangka pendek adalah mencegah terjadinya collapse, baru kita mewujudkan ekonomi kita menjadi lebih baik lagi. Apresiasi kepada para pemenang yang telah menerapkan prinsip-prinsip tadi dan itu semua adalah bagian pembelajaran untuk kita semua”.
Sebelumnya Sigit menjelaskan peradaban saat ini masuk dalam kondisi eksponensial yang membawa peradaban manusia pada ancaman collapse. Hal itu disebabkan manusia produktif untuk dirinya sendiri, belum memikirkan unsur lain, seperti efek lingkungan jangka panjang. Manusia harus regenaratif, yaitu meniru kepada proses alam, mengembalikan kondisi betul-betul seperti semula.

Kideco sendiri telah melakukan beberapa inisiatif sebagai turunan dari strategi ESG perusahaan, seperti pembuatan kawasan hijau terpadu Samurangau Eco Park dengan aspek pendidikan dan budaya di dalamnya, rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), reklamasi, Arboretum Tandarayan, penggunaan solar panel untuk perumahan karyawan, penggunaan bus listrik untuk operasional karyawan, penanaman mangrove, serta inisiatif lainnya bersama dengan mitra kerja melalui efisiensi bahan bakar dan penggunaan air, ditunjang inovasi digitalisasi, demi mencapai efektifitas dan efisiensi dalam menjalankan operasional bisnisnya. (*)