Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di IKN, Otorita IKN Siapkan Langkah Strategis 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna A. Safitri dalam Lokakarya Kebakaran Hutan dan Lahan di IKN, yang diselenggarakan di Hotel Novotel Balikpapan, pada Jumat (26/05/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna A. Safitri dalam Lokakarya Kebakaran Hutan dan Lahan di IKN, yang diselenggarakan di Hotel Novotel Balikpapan, pada Jumat (26/05/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.

“Kita akan mencoba fokus di area KIPP dan KIKN khususnya untuk merestorasi dan konservasi alam, termasuk salah satunya pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Harapannya ke depan ada satu forest command center di mana di situ menjadi pusat pengelolaan hutan, untuk mencegah kebakaran hutan atau perlindungan keanekaragaman hayati dan lainnya,” kata Direktur Pemanfaatan Pengembangan Kehutanan dan Sumber Daya Air OIKN Pungky Widiaryanto.

Meskipun dua tahun terakhir tidak banyak kasus kebakaran hutan, OIKN bersama pihak-pihak terkait akan terus melakukan pencegahan, terlebih untuk mengantisipasi adanya kemarau panjang.

Terdapat empat strategi yang akan dilakukan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan,  pertama, menentukan lokus kegiatan dan kedua, koordinasi perencanaan tahunan bersama. Ketiga, koordinasi implementasi pencegahan dan penanggulangan dan terakhir monitoring, evaluasi dan pembelajaran bersama.

Menurut keterangan dari Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin, secara umum awal musim kemarau di Kalimantan Timur terutama di sekitar IKN berada di periode Juni akhir atau awal Juli.

Sementara curah hujannya relatif lebih kering, sehingga dapat diprediksikan bahwa kemarau tahun ini akan lebih kering, dan puncak kemaraunya pada bulan Agustus-September. 

“Ini tentunya harus menjadi kewaspadaan bersama. Ketika kita akan memasuki awal musim kemarau, kemudian menjelang periode puncaknya di Agustus-September, kita sudah melakukan koordinasi yang cukup intens, ini yang kita perlukan,” tegas Miming. 

Lokakarya Kebakaran Hutan dan Lahan di IKN, yang diselenggarakan di Hotel Novotel Balikpapan, pada Jumat (26/05/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Lokakarya Kebakaran Hutan dan Lahan di IKN, yang diselenggarakan di Hotel Novotel Balikpapan, pada Jumat (26/05/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pungky akan berkoordinasi dengan BMKG untuk menyiapkan early warning system kebakaran hutan dan lahan di IKN.

Turut hadir dalam lokakarya tersebut Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Thomas Tandi Bua; Direktur Mitigasi Bencana BNPB Berton Panjaitan; Kepala Bidang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Rusmadi.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.