BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di Muara Rapak menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menginstruksikan langsung Dinas Perhubungan Kota Balikpapan melakukan pengecekan semua mobil kontainer atau trailer. “Apakah mobil itu kondisinya layak atau tidak.
Pemkot akan mendirikan posko di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 13 untuk memastikan mobil-mobil itu layak jalan atau tidak, terutama dari batas muatannya, karena ada maksimal muatannya.
“Saya pastikan kalau ada yang melanggar daripada itu, kalau itu memang ranah kami di pemerintahan untuk mencabut izin usaha itu kami akan pastikan akan mencabut izin usaha yang tidak mentaati peraturan dari pemerintah. Itu langkah-langkah yang sekarang dan tentunya kita akan mencari solusi lain supaya kedepannya kejadian ini tidak terulang,” tegasnya.
Wali Kota meminta saran dan masukan dari masyarakat, organisasi yang tergabung dalam lalu lintas. “Mungkin ada saran, ide dan gagasan karena ini adalah tanggung jawab untuk menyelamatkan masyarakat kita. Itu harapan kita,” ungkapnya.
Pembangunan Fly Over tetap diusulkan kepada pemerintah pusat sebagai langkah jangka panjang, karena jika dilaksanakan tidak mungkin selesai pada tahun ini karena pasti ada prosesnya.
“Kita minta supaya fly over itu bisa dibangun, mengingat situasi kondisi Kota Balikpapan setelah adanya IKN ini, tentunya peranan Balikpapan sangat penting. Jumlah penduduk yang bertambah dan kendaraan juga demikian. Langkah-langkah inilah yang harus kita ambil,” katanya.
Meskipun hasil kajian dari Kementerian itu sendiri belum diperlukan untuk membangun fly over tetapi setelah melihat kondisi, ia memastikan untuk bisa diwujudkan. “Kemarin kita sempat komunikasi untuk menindaklanjuti kembali pembangunan fly over. Berdoa saja mudah-mudahan Bapak Presiden melihat kondisi ini, mendengar apa yang menjadi keinginan warga Kota Balikpapan bisa segera terwujud,” harapannya.
Meskipun saat ini, Dishub Balikpapan telah melakukan langkah awal dengan melakukan simulasi jalan turunan muara rapak.
