BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Turunan muara rapak kembali menelan korban jiwa. Kali ini, sebuah truk kontainer bernopol KT 8846 AJ diduga mengalami rem blong saat berada di turunan muara rapak, yang mengakibatkan pengendara bermotor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Truk yang dikemudikan warga Jakarta pada hari Rabu sekitar pukul 22.30 WITA, melaju kencang di turunan muara rapak dan menabrak ruko yang berada di seberang Masjid Al Munawar Rapak.
Korban yang bernama Ardhie (47) saat itu berada di simpang lampu merah muara rapak sedang mengendarai motor bernopol KT 2238 ZC. Jenazah warga Jalan Borobudur langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Dr Kanudjoso Djatiwibowo.
Mendengar kejadian kesekian kali di turunan muara rapak, Wali Kota Balikpapan langsung meninjau lokasi kejadian. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan memperjuangkan pembangunan fly over sebagai tindak lanjut kejadian yang seringkali terjadi di jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.
“Kita kan sudah koordinasikan (pemerintah pusat) termasuk PUPR katanya belum perlu, tapi kita sudah melakukan pelebaran jalan sebagai langkah awal. Jangka panjangnya nanti kita minta siapkan fly over, karena ini jalan negara,” jelas Wali Kota Balikpapan.
Saat ini, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Perhubungan Kota Balikpapan telah melakukan simulasi kendaraan untuk memisahkan kendaraan besar berada di jalur kanan dan kendaraan kecil di jalur kiri saat berada di turunan muara rapak, termasuk memberikan papan himbauan saat memasuki area turunan rapak, guna mengantisipasi kejadian yang sering terjadi di muara rapak. “Simulasi tetap berjalan karena itu adalah pengamanan kita,” ucapnya.
Wali Kota mengatakan akan menunggu hasil dari pihak terkait atas kejadian ini. “Kita liat hasil dari pihak terkait yang mengecek kondisi mobil layak atau bagaimana. Tunggu hasilnya,” ujarnya.