Mudik Melalui Negara Tetangga Lebih Murah 

oleh -
Editor: Ardiansyah
Logo Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia.Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia.Foto: BorneoFlash.com/Ist.

Kemudian harus sudah melakukan web check in sehingga ketika transit di Kuala Lumpur tidak lagi perlu mengantre di konter, yang membutuhkan waktu yang dapat membuat terlambat naik pesawat. 

Untuk biaya membuat paspor agar bisa mudik dengan cara tersebut, ia hanya mengeluarkan ongkos Rp. 350.000 hingga paspor jadi, itupun paspor dapat terus digunakan hingga 10 tahun ke depan.

Ia melihat sewaktu di bandara Kuala Lumpur, ternyata ada banyak penumpang juga dari Indonesia yang bepergian dari satu tempat ke tempat lain di Indonesia, yang memanfaatkan rute transit melalui Kuala Lumpur. 

Ada penumpang dari Aceh serta beberapa provinsi lain yang sedang proses transit di bandara Kuala Lumpur. “Mengapa hal ini bisa terjadi, tarif angkutan udara rute domestik bisa lebih mahal dari tarif angkutan udara internasional, seperti pengalaman mudik P tersebut,” ujar P melalui siaran pers Kanwil V KPPU, pada hari Minggu (7/5/2023).

Padahal dari segi jarak, Balikpapan ke Medan baik via Jakarta maupun melalui Kuala Lumpur, tidak berbeda banyak. “Apakah faktor tingginya permintaan dari konsumen di rute domestik, sehingga tarif domestik lebih tinggi dibanding tarif angkutan dari dalam keluar atau dari luar negeri ke dalam negeri,” terangnya.

Atau ada perbedaan struktur biaya antara maskapai domestik dengan maskapai asing. Atau mungkin masih kurangnya kompetisi dalam penyediaan jasa angkutan udara domestik.

“Maraknya konsumen yang lebih memilih terbang melalui negara lain, secara tidak langsung juga merugikan perekonomian kita, dimana uang kita mengalir untuk maskapai asing, dan menggunakan mata uang asing juga untuk membeli tiket dari negara lain. Semoga ke depan kompetisi pada jasa angkutan udara domestik kita bisa lebih kompetitif dan berdaya saing, sehingga memberi dampak positif pada masyarakat,” tegasnya. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.