Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa malam lailatul qadar terjadi pada malam ganjil di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Yakni pada tanggal 21, 23, 25, hingga 27 Ramadhan 2023.
Tanda-tanda Turunnya Malam Lailatul Qadar
Sebagai manusia biasa kita tidak bisa memastikan kapan terjadinya malam lailatul qadar ini. Namun demikian ada tanda-tanda atau ciri-ciri yang bisa diamati sebagaimana dijelaskan oleh para ulama.
Dikutip dari laman NU Online, para sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang tanda-tanda malam lailatul qadar ini.
فقد سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن علاملت ليلة القدر فقال هي ليلة بلجة اي مشرقة نيرة لاحارة ولا باردة ولاسحاب فيها ولامطر ولاريح ولايرمى فيها بنجم ولاتطلع الشمس صبيحتها مشعشة
Artinya: Rasulullah SAW pernah ditanya tentang tanda-tanda lailatul qadar, maka beliau bersabda: Yaitu malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung tidak ada hujan, tidak ada gerak angin dan tidak ada bintang yang dilempar. Paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar.
Berdasarkan hadis tersebut, maka diketahui bahwa terdapat tanda-tanda alam pada malam lailatul qadar ini.
- Malam yang Terang dan Bercahaya
Salah satu tanda malam turunnya malam lailatul qadar adalah kondisi malam yang terang dan tentang. Pada malam itu bercahaya dengan sinar bulan yang indah.
Langit pun nampak bersih. Tidak ada awan yang menghalangi sedikitpun.
“Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas.” (HR Imam Ahmad, dalam Mu’jam at-Thabari al-Kabir).