Utamakan Keselamatan Terbang Menyambut Musim Lebaran, Ramp Check dan Pengaturan Pesawat Jadi Fokus Utama Batik Air

oleh -
Penulis: Redaksi
Editor: Ardiansyah
Presiden Direktur Lion Air Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi sedang melakukan ramp check di pesawat Airbus 320 Batik Air. Foto: HO.

BorneoFlash.com, JAKARTA – Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group secara bertahap tetap konsisten menjalankan ramp check yaitu kegiatan pemeriksaan yang dilakukan pada pesawat udara, untuk periode:

  •       Operasional penerbangan setiap hari
  •       Mempersiapkan musim ramai Lebaran 2023

 

Dikutip dari Rilis Corporate Communications Strategic of Batik air, Danang Mandala Prihantoro, Ramp check sangat penting dipersiapkan menjelang musim ramai Lebaran karena jumlah para tamu (sebutan penumpang) yang menggunakan pesawat udara diproyeksikan meningkat pada periode ini. 

Hasil ramp check adalah baik dan telah mengikuti ketentuan pesawat dan operasinya dalam kondisi prima dan siap untuk menangani para tamu yang lebih besar dari biasanya. Mekanisme Batik Air dalam pemeriksaan berkala menjelang musim ramai Lebaran, meliputi:

 

Pemeriksaan fisik bertujuan memastikan pesawat dalam keadaan layak terbang (airworthy for flight) dan dapat beroperasi dengan aman. Pemeriksaan ini mencakup pemeriksaan pada bagian-bagian pesawat seperti mesin, kursi, toilet, dapur pesawat, avionic, roda pendaratan, sayap dan sistem navigasi dan lainnya.

 

Pengecekan alat keselamatan penerbangan dijalankan untuk menjamin pesawat dilengkapi peralatan keselamatan yang diperlukan terdiri dari sabuk pengaman, masker oksigen, pelampung (jaket keselamatan), sarana peluncur, tabung oksigen, pintu dan jendela darurat, penerangan/ pencahayaan, alat pendeteksi asap dan alat pemadam kebakaran serta mencakup pemeriksaan pada proses keselamatan yaitu prosedur evakuasi dan prosedur darurat lainnya.

 

Kelengkapan dokumen dan lisensi yang mengedepankan pilot dan awak kabin memiliki sertifikat yang diperlukan saat bertugas. Dokumen penting terdiri dari Sertifikat Registrasi Pesawat, Sertifikat Airworthiness (memenuhi standar keselamatan), Manual Pesawat (spesifikasi teknis dan prosedur operasional), Catatan Perawatan Pesawat, Buku Log Penerbangan (tanggal, rute, waktu terbang dan jumlah penumpang). 

Baca Juga :  Good Mining Practice Award 2023, Kideco Raih Sejumlah Penghargaan

Lisensi untuk awak pesawat: Lisensi Pilot, Lisensi Kopilot, Sertifikat Kru Kabin, Sertifikat Teknisi Pesawat, passport, dokumen kesehatan dan lainnya.yang memenuhi persyaratan. Batik Air memiliki 477 pilot dan 940 awak kabin.

Batik Air memiliki 477 pilot dan 940 awak kabin. Foto: HO.
Batik Air memiliki 477 pilot dan 940 awak kabin. Foto: HO.

Standar kepatuhan terhadap peraturan keselamatan dan prosedur operasional telah terimplementasi  menurut otoritas penerbangan, meliputi pemeriksaan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dan penanganan darurat (evakuasi).

 

Selain pemeriksaan rutin, Batik Air melakukan pemeriksaan khusus jika ada indikasi masalah teknis atau potensi yang mempengaruhi keselamatan pada pesawat. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui lebih awal serta dapat diidentifikasi dan diperbaiki.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.