Kesehariannya, Andredenus jabat Panit II Subden Bantuan Taktik Satbrimob Polda Kaltim ini menambahkan, tak hanya didukung personel yang punya skill penyelamatan,
Tim Respons Bencana juga dibekali dengan peralatan penunjang operasi rescue yang cukup lengkap, seperti kapal cepat dengan kapasitas besar, perlengkapan selam yang memadai dan armada pemadam kebakaran berupa dua unit water canon, dengan kapasitas angkut air masing-masing 7.000 liter.
“Selain itu kami juga punya alat teknis terbaru untuk memotong besi untuk korban terjepit, pompa hidrolik dan alat komunikasi under water kami sudah punya,” jelas dia.
Selain melakukan operasi penyelamatan, Tim Respons Bencana juga selalu membantu pengamanan di lokasi bencana. Pengamanan, kata dia tetap diperlukan agar tidak terjadi chaos dan perilaku kriminal.
Misalnya saja, saat proses pemadaman kebakaran, petugas BPBD biasanya mengalami kesulitan saat memasuki lokasi karena warga yang berkerumun maupun oknum yang memanfaatkan situasi untuk melakukan pencurian.
“Jadi kami bantu amankan jalan, amankan rumah warga agar tidak ada tindakan kriminal. Dan yang tak kalah penting mengamankan petugas pemadam yang bertugas. Sebab di beberapa tempat, petugas pemadam kadang mendapat intimidasi dari warga yang panik,” beber dia.
Tak hanya memberi bantuan di Balikpapan, Tim Respons Bencana juga pernah membantu proses evakuasi korban bencana gempa NTB beberapa tahun lalu.