Begitu juga, warga RT 07 Yunus yang mempertanyakan pembangunan posyandu yang belum terealisasi, padahal legalitas sudah ada.
“Usulan warga terkait posyandu sudah diinput dan dimasukkan di Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), tetapi tidak tahu kenapa, sehingga tidak terealisasi. Sudah diinput tapi gagalnya di mana kita juga tidak tahu,” terangnya.
Termasuk, keluhan kenaikan honor ketua RT yang diharapkan belum ada realisasi padahal kenaikan itu sudah dijanjikan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Masud. Lain halnya dengan PJU, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan.
“Saya minta surat permohonan dari masing-masing Ketua RT, nanti langsung saya koordinasikan dengan Dishub, karena PJU ini berkaitan dengan kerawanan pada malam hari di lingkungan. Saya akan upayakan secepatnya untuk terealisasikan,” jelasnya.
Pemasangan PDAM dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) menjadi keluhan warga. Untuk proses MBR yang gratis sudah habis kuotanya, sehingga nanti akan dikoordinasikan kembali dengan PDAM. “Kita tunggu info dari PDAM terkait hal itu,” ujarnya.
Kegiatan reses dihadiri, Camat Balikpapan Selatan, Lurah Sepinggan Baru, Dinas Pekerjaan Umum, PDAM, DPPR, dan DKUMKMP.