BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sebanyak 360 calon jemaah haji dari Kota Balikpapan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) pertama resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Senin 5 Mei 2025.
Pelepasan dilakukan langsung oleh Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud di Masjid Madinatul Iman Islamic Center, pada hari Senin (5/5/2025).
Wali Kota menyampaikan pesan moral dan spiritual kepada para jemaah agar menjaga niat ibadah dan tetap bersikap santun selama berada di tanah suci.
Ia juga mengimbau agar para jemaah senantiasa menjaga kesehatan dan menjunjung kebersamaan. “Ibadah haji bukan hanya ritual fisik, tapi juga ujian akhlak. Tolong saling membantu dan bersikap baik di sana. Jangan lupakan dzikir, dan fokus pada tujuan utama beribadah,” pesannya kepada jemaah.
Total calon jemaah haji dari Balikpapan tahun ini mencapai 521 orang yang terbagi ke dalam tiga kloter, yakni kloter 1, 6 dan 15. Kloter pertama terdiri dari 360 jemaah, termasuk petugas haji. Satu jemaah dilaporkan batal berangkat pada kloter pertama karena sakit, dan dijadwalkan akan bergabung pada kloter keenam.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan, H Masrivani, menjelaskan bahwa jemaah tahun ini juga mengalami pengurangan jumlah petugas pendamping karena aturan baru dari pemerintah Arab Saudi. “Biasanya lima orang, sekarang hanya tiga yaitu satu dokter dan dua perawat. Tapi kami tetap libatkan petugas daerah sebagai pendukung,” katanya.
Salah satu jemaah tertua yang ikut dalam kloter pertama adalah Abdul Wahid, 87 tahun, warga Balikpapan Tengah. Sedangkan jemaah termuda adalah Gazali Aida, 19 tahun, yang tergabung di kloter 15.
Rangkaian keberangkatan dimulai dari Islamic Center menuju Embarkasi Haji Batakan, Balikpapan. Para jemaah dijadwalkan dilepas secara resmi oleh Kepala Badan Haji Indonesia dan Gubernur Kalimantan Timur pada pukul 23.30 WITA sebelum menuju Bandara SAMS Sepinggan untuk penerbangan ke Arab Saudi pada pukul 04:30 wita.
Masrivani juga memastikan seluruh dokumen dan visa para jemaah telah selesai tanpa kendala. “Alhamdulillah semua visa sudah terbit. Kami optimis seluruh jemaah dapat berangkat dengan lancar dan sehat,” ujarnya.
Namun, pihak Kemenag tetap mengingatkan agar jemaah mewaspadai kondisi cuaca di Makkah yang saat ini berkisar di atas 40 derajat Celsius. “Penting menjaga stamina agar ibadah tidak terganggu oleh cuaca ekstrem,” tutupnya.
