BorneoFlash.com, NUNUKAN – Selama 2 pekan hujan terus mengguyur seluruh kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.
Sehingga terdapat beberapa titik terjadi tanah longsor yang mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui warga dan banjir bandang yang mengakibatkan aliran sungai terhambat oleh material kayu dan pasir sehingga aliran sungai terhambat oleh material tersebut, dampak yang terjadi adalah persawahan warga rusak serta material kayu yang masih menutup aliran sungai.
Atas instruksi camat krayan Roni firdaus dibantu oleh Wadansatgas Mayor Arm Norman Prasetya Budiman, Danramil Krayan Kapten Inf Joan Agus, Kapolsek Krayan Ipda Hermanto, LSM K2TG, Tim dari BPBD dan Tim dari Dinas Pertanian kabupaten serta Kepala desa Wa’laya Melkias dan seluruh warga sekitar Desa Wa’laya kecamatan Krayan, Minggu (18/9/2022).
Bersama-sama melaksanakan pembersihan material kayu yang berada di sawah dan sungai yang mengakibatkan aliran air terhambat.
Dalam kegiatan Karya Bakti tersebut Kepala desa Wa’laya Melkias sangat berterima kasih yang tak terhingga atas kegiatan karya bakti tersebut sehingga aliran sungai bisa lancar kembali dan tidak terhambat lagi oleh material kayu gelondongan yang terbawa oleh banjir bandang tersebut,’ kata Melkias.
Camat Krayan induk bapak Roni Firdaus yang memimpin Karya Bakti tersebut menyampaikan bahwa “kegiatan tersebut sangat ditunggu2 oleh masyarakat karena giat ini adalah bukti bahwa kita sebagai instansi pemerintah harus selalu membantu dan langsung turun tangan untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat kita,” ujar Roni.
Dansatgas Mayor Arm Yan Octa Rombenanta menyampaikan bahwa ” kegiatan karya bakti adalah upaya Satgas Pamtas Yonarmed 5/105 Tarik/PG untuk membantu masyarakat yang kesusahan, sehingga dampak dari adanya bantuan dari Satgas Yonarmed 5 dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,’ Pungkasnya.